Struktur Percabangan
Yaitu pemilihan suatu instruksi yang
akan dikerjakan sesuai dengan kondisi / syarat tertentu
a.
IF…………THEN
Digunakan jika pada pemilihan hanya ada
satu aksi yang akan dilakukan jika kondisi tertentu terpenuhi dan tidak ada
aksi yang lain yang akan dikerjakan jika kondisi tidak terpenuhi.
Contoh :jika nilai rata besar dari 3 maka
ket ‘dapat bonus’ jika tidak tidak dapat apa-apa.
Flow chart : Program :
|
Write(‘nilai rata-rata : ‘);
Readln(nil_rata);
If nil_rata > 3 then
Begin
Ket:=’Dapat Bonus’
End;
|
b. IF………THEN…….ELSE………
Digunakan jika pada pemilihan ada dua aksi
yang akan dilakukan
Contoh : jika nilai besar dari 60 maka
keterangan lulus jika tidak keterangan gagal
Flowchart : Program
:
|
|||
Write(‘Inputkan nilai: ‘);Readln(nilai);
If nilai > 60 then
Begin
End
Else
Begin
Ket:=’Gagal’
End;
|
c. IF……THEN……ELSEIF…….THEN……ELSE
Digunakan jika pada pemilihan ada beberapa
aksi yang akan dilakukan berdasarkan beberapa syarat yang harus terpenuhi.
Contoh :
Tentukan apakah wujud air dalam keadaan
cair, padat, atau gas.
Flowchart : Program:
|
Write(‘Inputkan Suhu: ‘);Readln(suhu);
If suhu <= 0 then
Begin
Ket:=’Padat’
End
Else if suhu >= 100 then
Begin
Ket:=’Gas’
End
Else
Begin
Ket:=’Cair’
End;
|
Tentukan apakah suatu bilangan negatif,
positif, atau nol
Flowchart : program:
|
|||
Write(‘Inputkan Bil: ‘);Readln(bil);
If bil < 0 then
Begin
Ket:=’Negatif’
End
Else if bil > 0 then
Begin
Ket:=’Positif’
End
Else
Begin
Ket:=’Bil.
Nol’
End;
|
d. Struktur Case
Struktur case adalah cara lain yang bisa
digunakan untuk memilih suatu kondisi tertentu.
Syntax:
Case (var)
Var
= …..: hasil =…..
Var = …...: hasil =…..
….
….
Endcase
0 komentar:
Posting Komentar