LAPORAN
PRAKTIKUM DESAIN
BASIS DATA
NAMA :
ARIS DIANTORO
NIM
: 13650105
KELAS : D
BAB I
Dasar Teori:
AGREGASI SQL DAN VIEW
AGREGATE OPERATOR
Fungsi aggregate atau disebut fungsi ringkasan digunakan untuk melakukan penghitungan menjadi sebuah nilai dari beberapa nilai input.
Operator-Operator Agregasi
Agregate Keterangan
COUNT(*) Menghitung jumlah baris
SUM(NAMA KOLOM) Menghitung penjumlahan data
MAX(NAMA_KOLOM) Mencari nilai terbesar
MIN(NAMA KOLOM) Mencari nilai terkecil
AVG(NAMA KOLOM) Mencari nilai rata-rata
Query Agregasi
#untuk pencarian banyaknya data kita bisa menggunakan query berikut :
select count(*) from nama_table;
#untuk pencarian nilai terbesar :
select max(nama_kolom) from nama_table;
#untuk pencarian nilai terkecil :
select min(nama_kolom) from nama_table;
#untuk pencarian rata-rata :
select avg(nama_kolom) from nama_table;
GROUP BY
Group By merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan pengelompokan dari perintah SELECT. Group by seringkali diperlukan untuk menjalankan agregate menjadi sebuah kelompok dari hasil Query.
Query
select nama_kolom from nama_tabel group by nama_kolom;
HAVING
Pemakaian HAVING terkait dengan GROUP BY, kegunaanya adalah untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY, dimana kelompok yang memenuhi kondisi saja yang akan di hasilkan.
Query
select nama_kolom_1, sum (nama_kolom_2) from nama_table group by nama_kolom_1 having sum (nama_kolom_2) <, >, = bilangan (1,2,3....);
CASE
Meskipun SQL bukan merupakan sebuah prosedur bahasa perograman, namun dalam prosesnya dapat dengan bebas mengontrol data yang kembali dari query. Kata WHERE menggunakan perbandingan untuk mengontrol pemilihan data, sedangkan CASE perbandingan dalam bentuk output kolom. Jadi intinya penggunaan CASE akan membentuk output tersendiri berupa sebuah kolom baru dengan data dari operasi yang di dalamnya.
Query
CASE WHEN condition THEN result
[WHEN ...]
[ELSE result] END
VIEW
Views dapat juga disebut tabel bayangan tetapi bukan temporary table, bukan juga merupakan sebuah tabel yang asli. Suatu view adalah suatu relasi virtual yang tidak perlu ada database tetapi dapat diproduksi atas permintaan oleh pemakai tertentu, pada ketika permintaan.
Query
create view nama_tabel_view as query;
Untuk melihat hasil kita bisa melakukan query select sebagai berikut :
Select * nama_table;
AGREGATE OPERATOR
Fungsi aggregate atau disebut fungsi ringkasan digunakan untuk melakukan penghitungan menjadi sebuah nilai dari beberapa nilai input.
Operator-Operator Agregasi
Agregate Keterangan
COUNT(*) Menghitung jumlah baris
SUM(NAMA KOLOM) Menghitung penjumlahan data
MAX(NAMA_KOLOM) Mencari nilai terbesar
MIN(NAMA KOLOM) Mencari nilai terkecil
AVG(NAMA KOLOM) Mencari nilai rata-rata
Query Agregasi
#untuk pencarian banyaknya data kita bisa menggunakan query berikut :
select count(*) from nama_table;
#untuk pencarian nilai terbesar :
select max(nama_kolom) from nama_table;
#untuk pencarian nilai terkecil :
select min(nama_kolom) from nama_table;
#untuk pencarian rata-rata :
select avg(nama_kolom) from nama_table;
GROUP BY
Group By merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan pengelompokan dari perintah SELECT. Group by seringkali diperlukan untuk menjalankan agregate menjadi sebuah kelompok dari hasil Query.
Query
select nama_kolom from nama_tabel group by nama_kolom;
HAVING
Pemakaian HAVING terkait dengan GROUP BY, kegunaanya adalah untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY, dimana kelompok yang memenuhi kondisi saja yang akan di hasilkan.
Query
select nama_kolom_1, sum (nama_kolom_2) from nama_table group by nama_kolom_1 having sum (nama_kolom_2) <, >, = bilangan (1,2,3....);
CASE
Meskipun SQL bukan merupakan sebuah prosedur bahasa perograman, namun dalam prosesnya dapat dengan bebas mengontrol data yang kembali dari query. Kata WHERE menggunakan perbandingan untuk mengontrol pemilihan data, sedangkan CASE perbandingan dalam bentuk output kolom. Jadi intinya penggunaan CASE akan membentuk output tersendiri berupa sebuah kolom baru dengan data dari operasi yang di dalamnya.
Query
CASE WHEN condition THEN result
[WHEN ...]
[ELSE result] END
VIEW
Views dapat juga disebut tabel bayangan tetapi bukan temporary table, bukan juga merupakan sebuah tabel yang asli. Suatu view adalah suatu relasi virtual yang tidak perlu ada database tetapi dapat diproduksi atas permintaan oleh pemakai tertentu, pada ketika permintaan.
Query
create view nama_tabel_view as query;
Untuk melihat hasil kita bisa melakukan query select sebagai berikut :
Select * nama_table;
BAB II
Hasil Percobaan MySql
Table Fakultas
id_fak Primary Key
Nama_fak
Nim : 13
Nama : sinta
Alamat : jogja
Fakultas : SAINTEK
Nim : 14
Nama : luki
Alamat : ponorogo
Fakultas : PSIKOLOGI
Buatlah 2 Table yang saling berelasi!
Table Mahasiswa
Nim_mah Primary Key
Nama_mah
alamat_mah
id_fak Foreign Key
Nim_mah Primary Key
Nama_mah
alamat_mah
id_fak Foreign Key
Table Fakultas
id_fak Primary Key
Nama_fak
Nim : 12
Nama : edi
Alamat : malang
Fakultas : SAINTEK
Nama : edi
Alamat : malang
Fakultas : SAINTEK
Nim : 13
Nama : sinta
Alamat : jogja
Fakultas : SAINTEK
Nim : 14
Nama : luki
Alamat : ponorogo
Fakultas : PSIKOLOGI
(* Bisa dilihat dari hasil Praktikum pertemuan minggu ke-3),
bisa di lihat pada link LAPORAN 3 ).
1. Dari tabel mahasiswa yang telah dibuat tambahkan 3 data lagi , tambahkan kolom gender kemudian update datanya dan tampilkan banyaknya data mahasiswa yang telah di inputkan. Kemudian cari nim atau id mahasiswa yang paling kecil, paling besar dan rata-ratanya.
bisa di lihat pada link LAPORAN 3 ).
1. Dari tabel mahasiswa yang telah dibuat tambahkan 3 data lagi , tambahkan kolom gender kemudian update datanya dan tampilkan banyaknya data mahasiswa yang telah di inputkan. Kemudian cari nim atau id mahasiswa yang paling kecil, paling besar dan rata-ratanya.
2. Tampilkan rata-rata id atau nim mahasiswa yang data nimnya lebih dari 17.
3. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas. Sehingga hasilnya seperti berikut: Nama fakultas Count(*)
Saintek 2
4. Tampilkan seperti nomor 3 dengan persyaratan jumlah mahasiswa yang lebih dari sama dengan 2 saja yang ditampilkan.
5. Tampilkan data mahasiswa dengan persyaratan, jika jenis kelaminnya “L” maka tertulis laki-laki dan bila “P” maka tertulis perempuan.

6. Buatlah view untuk query penampilan data mahasiswa, fakultas. Ambil berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas.
BAB III
PERBANDINGAN PostgreSql dan MySql
A. PERBEDAAN PostgreSql
dan MySql
- PostgreSql
1.Dalam mengkompile
pseucode tidak bisa Copy dan Paste
2.GUI kurang menarik
3.Sistem Enter langsung eksekusi
4.Lebih lengkap dan canggih
5.Ada kemampuan menangani transaksi
6.Harus ada syntax(Query) (;) di akhir
perintah
7.JIka ingin Copy dan Paste, harus
Klik kanan->Select All->Enter->NotePat dan Paste
8.Ketika Drop, Delete tanpa ada
Question Confirmate
- MySql
1.Bisa Copy Paste
2.GUI menarik
3.Harus Memilih Botton “Go”
4.Eksekusi sangat cepat
5.MySql terbaru baru bisa menangani
transaksi
6.Tanpa syntax(Query) (;) di akhir
perintah bisa jalan
7.Langsung Copy Paste tanpa harus ada
bantuan NotPat
8.Ada Question Confirmate ketika Drop,
Delete
B. PERSAMAAN POSTGRESQL dan MYSQL
1. AGREGRASI --> Query PostgreSql =
Query Mysql
2. CASE --> Query PostgreSql =
Query Mysql
3. VIEW dengan SELECT
--> Query PostgreSql =
Query Mysql
4 HAVING
--> Query PostgreSql =
Query Mysql
5. GROUP BY --> Query PostgreSql = Query Mysql
5. GROUP BY --> Query PostgreSql = Query Mysql
BAB IV
KESIMPULAN, KRITIK, SARAN, MANFAAT PEMBACA dan REFERENSI
KESIMPULAN
1.Perintah
AS untuk menampilkan label kolom dengan
nama lain sehingga yang akan
1.AGREGRAT adalah Fungsi Aggregate atau disebut fungsi ringkasan digunakan untuk melakukan
penghitungan menjadi sebuah nilai dari beberapa nilai input.
2.GROUP BY merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan pengelompokan dari perintah SELECT.
3.HAVING terkait dengan GROUP BY, kegunaanya adalah untuk menentukan
kondisi bagi GROUP BY, dimana kelompok yang memenuhi kondisi saja yang
akan di hasilkan.
4.CASE adalah
perbandingan dalam bentuk output kolom. Penggunaan CASE
akan membentuk output tersendiri berupa sebuah kolom baru dengan data
dari operasi yang di dalamnya.
5.VIEW adalah
suatu relasi virtual yang tidak perlu ada database tetapi dapat
diproduksi atas permintaan oleh pemakai tertentu, pada ketika
permintaan.
6.Pada Bab kali ini garis besarnya lebih ke penampilan data Database yang telah dibuat tanpa harus merubah data yang ada.
7.Dibandingkan dengan Pertemuan 1, 2, 3 maka sangatlah berbeda karena pertemuan tersebut lebih pada edit data atau manipulation
6.Pada Bab kali ini garis besarnya lebih ke penampilan data Database yang telah dibuat tanpa harus merubah data yang ada.
7.Dibandingkan dengan Pertemuan 1, 2, 3 maka sangatlah berbeda karena pertemuan tersebut lebih pada edit data atau manipulation
KRITIK
1. Kurang adil dalam
mengayomi praktikan yang kesulitan,
2.Soal
yang diberikan bertele-tele sehingga soal perlu ditulis ulang pada papan tulis
laboratorium praktikum,
3.Laporan ini masih
banyak kekurangan disana-sini,
4.Kurang
memberi tips-tips ketika praktikum, alhasil praktikan kurang semangat
belajarnya,
5.Kadang
Komputer yang digunakan praktikan mati sendiri, sehingga praktikan menggunakan
laptop pribadinya.
SARAN-SARAN
1.Lebih
ramah dan standart adil pada seluruh praktikan,
2.Soal
yang diberikan harusnya simple, tetapi berbobot pada BAB yang diajarkan,
3.Lebih
banyak belajar, mencari sumber-sumber yang relevan serta mencari banyak tahu
tentang pembuatan laporan yang baik dan benar,
4.Seharusnya
pemberian tips-tips itu di berikan di awal, di tengah dan di akhir proses
praktikum, sehingga semangat praktikan tidak pudar,
5.Diharapkan
teknisi laboratorium mengoptimalkan performa Komputer di laboratorium, sehingga
praktikan belajar lebih konsentrasi dan
baik.
MANFAAT PEMBACA
1.Dalam Laporan ini
diharapkan pembaca paham betul tentang Agregrasi Sql dan View yaitu mulai Agregrasi data, Operator Agregrasi, GROUP BY, HAVING, CASE, VIEW.
2.Lebih memahami
alur-alur belajar Sql (Mysql maupun PostgreSql) dengan baik dalam membuat
project kedepannya.
3.Dengan banyak
membaca, analisa, praktik dan penerapan menjadikan hasil berguna dan bermanfaat
4.Lebih dewasa dalam
membandingkan laporan ini dengan laporannya sendiri(hasil query)
5. Lebih cepat memahami
langsung tanpa mencari banyak referensi lagi.
6. Lebih semangat lagi
mendalami Sql
7. Dapat membandingkan
Sql pada MySql dan PostgreSql
8.Lebih mudah memahami
sebab sudah ada Dasar Teori, Hasil Percobaan, Perbandingan MySql dan
PostgreSql, Referensi-Referensi, dan tak lupa hasil Kritik dan Saran yang
bermanfaat.
SUMBER-SUMBER
muizalba.blogspot.com/2011/11/agregasi-sql-dan-view.html
alfaqir21.blogspot.com/.../tugas-praktikum-dbd-5-agregasi-sql-dan.html
http://www.google.com/search?hl=en&lr=&ie=UTF-8&oe=UTF8&q=postgresql+vs+mysql
alfaqir21.blogspot.com/.../tugas-praktikum-dbd-5-agregasi-sql-dan.html
http://www.google.com/search?hl=en&lr=&ie=UTF-8&oe=UTF8&q=postgresql+vs+mysql
0 komentar:
Posting Komentar