Rabu, 01 Oktober 2014

PENGULANGAN

PENGULANGAN

-         While……..do
-         Repeat…….until
-         For …..to……do

1. While ..... Do
Perulangan dengan while ..do digunakan selama kondisi (syarat) yang ada pada perulangan  benar (terpenuhi)

Contoh :Mencetak ‘Halo’ sebanyak 10 kali

 


K:=1
While k< 10 do
begin
          write (‘Halo’);
          k:=k+1;
end;

Keterangan :
Perintah write ‘halo’ akan dilaksanakan selama nilai k<= 1, dimana di dalam setiap perulangan nilai k akan bertambah nialainya 1 (satu) sehingga perintah write akan dilakukan sebanyak 10 kali

2. Repeat ........ Until

Perulangan dengan repeat until digunakan selama kondisi belum terpenuhi









Contoh : mencetak ‘Halo’ sebanyak 10 kali

 
K:=1
Repeat
          write (‘Halo’);
          k:=k+1;
Until k>10;
Keterangan :
Write (‘halo’) akan dilakukan selama nilai K tidak besar dari 10.
Pada struktur repeat until instruksi yang ada anatara repeat dan until minimal satu kali proses akan dilakukann karena nilai / syarat dari perulangan terletak di akhir struktur.

1.    For ....to... do

Perulangan dengan struktur for akan dilakukan sesuai dengan jumlah perulangan yang ditetapkan pada struktur for.
Contoh : menampilkan ‘halo’ sebanyak 10 kali

 


K:=1
Repeat
          write (‘Halo’);
          k:=k+1;
Until k>10;


Keterangan :
Write(‘halo’) akan dilaksanakan sebanyak 10  kali sesuai dengan jumlah perulangan yang udah ditetapkan pada struktur For yaitu 1 s/d 10. pada struktur perulangan ini nilai K akan bertambah 1 secara otomatis begitu perintah sampai pada khir perulangan.

Erulangan dengan struktur for dapat dibagi menjadi 2 bagian
1.    For menaik
2.    For menurun

1. For menaik
-         peubah haruslah bertipe sederhana kecuali tipe real
-         nilai awal harus lebih kecil atau sama  dengan nilai akhir
-         pada awalnya peubah diinisialisasi dengan nilai awal. Nilai peubah otomatis bertambah satu setiap kali aksi pengulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai peubah sama dengan nilai akhir
-         jumlah pengulangan yang terjadi adalah nilai akhir – nilai awal +1

2. For menurun
-         peubah haruslah bertipe sederhana kecuali tipe real
-         nilai awal harus lebih besar atau sama  dengan nilai akhir
-         pada awalnya peubah diinisialisasi dengan nilai awal. Nilai peubah otomatis berkurang satu setiap kali aksi pengulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai peubah sama dengan nilai akhir
-         jumlah pengulangan yang terjadi adalah nilai awal – nilai akhir 


Loop Dalam Loop ( Nested Loop)

Pada proses perulangan sangat dimungkinkan adanya terjadi proses perulangan didalam perulangan yang lain, proses ini dikenal dengan istilah Nested Loop

1.    Nested Loop pada For ....... to  ........ Do
Syntax : For....to.....do
                 Instruksi
                 For....to....do
                          Instruksi...
                 end
             end

Keterangan :
Pada perulangan seperti ini proses perulangan yang akan diselesaikan terlebih dahulu adalah perulangan yang terletak pada bagian dalam.

Contoh  : inputkan data buku maksimal 5 Judul buku dimana masing-masing buku memiliki pengarang maksimal ada 4 pengarang. Berikut data lengkap yang harus diinputkan :

Kode Buku         :
Judul Buku         :
Pengarang            :
Tahun Terbit      :





 




For i:=1 to 5 do
Begin
     Write (‘Kode Buku :’);      readln(kdb);
     Write (‘Judul Buku :’);      readln(jdl);
     For k:=1 to 4 do
     Begin
          Write (‘Pengarang      :’);           readln(pg);
          Write (‘Tahun Terbit :’);           readln(th);
      End;
End;

Keterangan :
Pada program diatas proses perulangan pada i akan dilaksanakan terlebih dahulu untuk i=1, berikut proses perulangan akan berada pada k dimana perulangan akan dilaksanakan mulai dari k=1 sampai nilai k=4. Begitu nilai k=5 proses akan keluar dari perulangan k dan akan kembali ke perulangan  i dengan nilai I akan langsung bertambah satu sehingga menjadi 2.
Perulangan akan dilanjutkan kembali ke perulangan K mulai dari nilai k=1 lagi sampai nilai sama dengan 4. Begitu seterusnya sampai nilai I sama dengan 5. Begitu  nilai I=6 maka proses akan keluar dari perulangan secara keseluruhan

2.   Nesterd Loop Pada While ......Do
Pada prinsip kerjanya nested loop while ...do sama dengan for..to..do dimana proses perulangan  yang akan diselesaikan terlebih dahulu adalah perulangan yang terletak bagian dalam

Syntax :
While.........do
          Instruksi
          While .....do
                   Instruksi
          End
End

          Selesaikan contoh pada for ...to...do dengan menggunakan while....do























I:=1;
While I<=5 do
Begin
     Write (‘Kode Buku :’);      readln(kdb);
     Write (‘Judul Buku :’);      readln(jdl);
     K:=1;
     While  k<=1 to 4  do
     Begin
          Write (‘Pengarang      :’);           readln(pg);
          Write (‘Tahun Terbit :’);           readln(th);
          K:=K+1;
      End;
     I:+I+1;
End;



3. Nested Loop Pada Repeat ..........Until

Proses nested repeat until hampir sama dengan proses yang ada pada nested for dan nested whie. Tetapi disini masing-masing perulangan pada repeat ...until  satu kali proses pasti akan dilakukan sesuai dengan keterangan yang ada pada perulangan dengan repeat until.

Contoh :
Selesaikan kasus pada nested loop sebelumnya dengan menggunakan Repeat until.













I:=1;
Repeat
     Write (‘Kode Buku :’);      readln(kdb);
     Write (‘Judul Buku :’);      readln(jdl);
     K:=1;
     Repeat
          Write (‘Pengarang      :’);           readln(pg);
          Write (‘Tahun Terbit :’);           readln(th);
          K:=K+1;
      Until K>4;
     I:+I+1;
Until I>5;








0 komentar:

Posting Komentar