Pertemuan 1
Pengantar Algoritma
Pengertian
Algoritma :
adalah urutan langkah-langkah logis
dalam penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis.
Contoh
:
Tentukan
nilai A dengan rumus yang bisa digunakan adalah C=A+B
C? à Untuk menentukan nilai C maka yang harus
kita ketahui terlebih dahulu adalah nilai A dan nilai B
Untuk nilai A dan B ini dapat berupa
konstanta atau merupakan hasil proses yang lainnya. Jadi Nilai C tidak akan
bisa didapatkan sebelum kita mengetahui nilai A dan nilai B.
Jadi langkah pertama kita
adalah menentukan nilai A dan B, kemudian baru menghitung penjumlahan kedua
nilai tersebut. Urutan inilah yang disebut sebagai urutan logis.
Contoh lain adalah : untuk menukar isi bejana
A yang berisi air berwarna Biru dengan bejana B yang
berisi air berwarna Merah. Sehingga nantinya bejana A berisi air
berwarna merah sedangkan bejana B berisi air berwarna Biru.
Algoritma adalah :
-
tuangkan isi bejana A ke bejana B, kemudian tuangkan isi bejana B ke
bejana A.
Cara yang ditempuh diatas
adalah SALAH karena pada saat isi bejana A dituangkan ke bejana B maka air yang
ada pada bejana B akan tercampur dengan air yang ada pada bejana B, sehingga
pada saat isi bejana B dituangkan ke dalam bejana A maka Warnanya sudah
tercampur dengan isi bejana A.
Algoritma
yang tepat adalah :
-
Siapkan sebuah bejana dalam keadaan kosong diumpamakan dengan bejana C
-
Kemudian isi bejana A dituangkan kedalam bejana C sehingga bejana A
dalam keadaan kosong
-
Langkah berikutnya isi bejana B dituangkan kedalam bejana A sehingga
bejana B sekarang dalam keadaan kosong.
-
Baru kemudian isi bejana C dituangkan kedalam bejana B
-
Perhatikan bahwa isi bejana sudah berpindah ke bejana B dan isi bejana
B sudah berpindah ke bejana A
Alat-alat Bantu dalam menggambarkan Algoritma
Untuk menggambarkan urutan suatu proses maka
ada beberapa cara (alat bantu) yang bisa digunakan. Cara yang digunakan harus
sudah berlaku secara umum dan mempunyai aturan-aturan tertentu.
Cara
yang bisa digunakan antara lain :
-
Algoritma
-
IPO Chart
-
Flow Chart Program
Contoh
penggunaan alat bantu diatas: (kasus dari contoh pertama)
C=A+B
1. Algoritma
Urutan instruksi yang
diberikan adalah :
- Tentukan nilai A dan B
- Proses nilai A ditambah
nilai B
- Cetak hasil (nilai C)

Mekanisme
Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses.
Dalam pembuatan algoritma
ini maka hasil akan didapatkan dengan adanya prosesan. Pemroses dapat berupa
alat-alat elektronik, manusia, robot dan alat-alat elektronik lainnya.
Pemroses melakukan suatu
proses dengan melaksanakan atau mengeksekusi algoritma yang menjabarkan proses
tersebut. Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam
algoritma tersebut.
Pada algoritma yang akan
dipelajari alat peruses yang akan digunakan adalah komputer.
Pada komputer dapat
dibedakan atas 4 unit utama
-
piranti masukan
-
piranti keluaran
-
piranti proses
-
piranti memori
Data pada komputer akan
diproses pada piranti proses yang sering dikenal dengan CPU. Mekanisme dari ke
empat piranti di atas dapat digambarkan sebagai berikut :
Mekanisme dari keempat
piranti diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Mula-nula program dimasukkan
ke dalam memori komputer. Ketika program dilaksanakan, setiap instruksi yang
telah disimpan didalam memori dikirim ke CPU. CPU mengerjakan operasi-operasi
yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data,
data dibaca dari piranti masukan , disimpan dalam memori lalu dikirim ke CPU
untuk operasi yang memerlikan tadi.. Bila proses menghasilkan keluaran,
keluaran disimpan ke dalam memori, lalu dari memori keluaran dikirimkan ke piranti
keluaran.
Sebuah algoritma akan dapat dikenal oleh komputer jika sudah
dipindahkan kedalam bentuk yang dapat dimengerti oleh komputer, dalam hal ini
disebut dengan program. Ada bermacam-macam
bahasa pemrogram yang dikenal seperti, Basic, Bahasa C, Pascal, Fortran, Visual
Basic, Delphi ,dll.
0 komentar:
Posting Komentar