LAPORAN
PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA
NORMALISASI DATA
PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA
NORMALISASI DATA
Nama : Aris Diantoro
NIM : 13650105
Kelas : D
BAB I
DASAR TEORI
DASAR TEORI
Pendahuluan
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih yang tidak lagi memiliki masalah tersebut (Abdul Kadir, 2008). Ada juga yang berpendapat normalisasi adalah proses penyusunan tabel – tabel yang tidak redundan (dobel), yang dapat menyebabkan anomali yaitu proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (Misalnya menyebabkan data tidak konsisten atau membuat data hilang ketika data yang lain dihapus).
Normalisasi digunakan sebagai teknik analisis data pada database, sehingga dapat diketahui apakah pembuatan tabel – tabel yang terelasi dalam database itu sudah baik. Kondisi sudah baik yaitu suatu kondisi pada saat proses insert, update, delete dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut suatu tabel tidak berpengaruh terhadap integritas data yang lain dalam satu hubungan relasi database.
- Normalisasi
Menurut Connolly (2010, p428), normalisasi merupakan suatu teknik untuk menghasilkan sekumpulan hubungan dengan properti yang diinginkan, yang memberikan kebutuhan data terhadap suatu perusahaan.
Tujuan dari normalisasi adalah sebagai berikut :a. Meminimalkan jumlah atribut yang diperlukan untuk mendukung kebutuha data dari suatu perusahaan.
b. Untuk memperoleh atribut yang bersifat functional dependencies.
c. Untuk menghilangkan data yang bersifat redundancy pada tiap atribut.
- Unnormalized Normal Form (UNF)
Langkah – langkah Normalisasi terdiri dari :
1. Unnormalization Form
Bentuk yang tidak normal dimaksudkan suatu kumpulan data yang akan diolah yang diperoleh dari format – format yang beraneka ragam, masih terdapat duplikasi, bisa saja tidak sempurna atau tidak lengkap, dan sesuai fakta lapangan. Bentuk ini didapat dari dokumen yang ada dilapangan atau manual dengan atribut bukan nilai sederhana.
2. First Normal Form (1NF)
Suatu tabel dianggap normal ke satu (1NF) jika :
- Tidak terdapat baris yang bernilai ganda atau duplikat.
- Masing - masing baris bernilai tunggal dan tidak bernilai null.
Langkah – langkah :
- Isikan setiap data bernilai tunggal dan tidak null
- Membuang perulangan data dalam satu baris dengan baris yang lain.
3. Second Normal Form (2NF)
Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika :
- Harus telah berbentuk normal pertama (1NF).
- pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Suatu atribut dikatakan ketergantungan fungsional jika harga pada atribut tersebut menentukan harga dari atribut yang lain.
Misalnya, nim → mhs_nama.
Langkah – langkah :
- Jika terdapat atribut yang bergantung terhadap atribut bukan kunci utama dan merupakan atribut kunci maka pecah menjadi table baru.
4. Third Normal Form (3NF)
Bentuk normal ketiga (3NF) terpenuhi jika :
- Harus telah berbentuk normal kedua (2NF).
- Tidak terdapat anomali – anomali hasil dari ketergantungan transitif. ketergantungan transitif adalah ketergantungan fungsional antara 2 atau lebih atribut bukan kunci.
Langkah – langkah :
- Pastikan semua atribut non kunci bergantung penuh terhadap atribut kunci.
- Pisahkan menjadi tabel baru jika menemukan ketergantungan transitif dalam tabel tersebut.
5. Boyce Codd Normal Form (BCNF)
Secara praktis tujuan analisis database cukup sampai pada 3NF, Akan tetapi dalam suatu kasus tertentu lebih baik bila dapat mencapat BCNF. Beberapa pemikir menyamakan antara 3NF dengan BCNF. Bentuk normal BCNF terpenuhi jika : - Masing-masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing kunci dimana kunci tersebut bukan bagiannya.
- Setiap determinan atribut-atribut relasi adalah kunci relasi atau kandidat kunci.
- BCNF dapat memiliki lebih dari satu kunci.
- BCNF hampir sama dengan 3NF.
Langkah – langkah :
- Hilangkan dependensi pada bukan kunci kandidat.
6. Fourth Normal Form (4NF)
Dilakukan jika terdapat anomali pada (3NF)
7. Fifth Normal Form (5NF)
Langkah ini untuk memecah relasi menjadi dua sehingga relasi tersebut tidak digabungkan kembali manjadi satu dan jika terdapat anomali pada (5NF)
BAB II
TUGAS-TUGAS
Tugas Praktikum
Selasa, 28 Oktober 2014 10:26:11
1. Buatlah Normalisasi dari data berikut ini
- Sistem informasi rental buku "pustaka ilmu"

Jawab:
Langkah-Langkah
1. Un Normalisasikan semua data yang ada pada kwitansi
2. Buat model 1 NF
3. Setelah memiliki model 1 NF lanjut pada 2 NF dengan mencari Kunci utama.
4. Setelah memiliki model 2 NF maka dilanjutkan 3 NF
5. Buat pola ERD sehingga data yang multivalues dan redudansi tidak akan mungkin ada pada database ini.

- Sistem informasi toko serba ada:
Langkah-Langkah
1. Un Normalisasikan semua data yang ada pada kwitansi
2. Buat model 1 NF
3. Setelah memiliki model 1 NF lanjut pada 2 NF dengan mencari Kunci utama.
4. Setelah memiliki model 2 NF maka dilanjutkan 3 NF
5. Buat pola ERD sehingga data yang multivalues dan redudansi tidak akan mungkin ada pada database ini.
Hasil Microsoft Excel
Bisa didownload di Link Berikut Tugas DBD ke 6
BAB III
KESIMPULAN, MANFAAT PEMBACA dan REFERENSI
KESIMPULAN
- Normalisasi adalah proses penormalan data yang disebabkan oleh adanya redudansi data dan multivalue data
- Normalisasi data ada 5 bentuk yaitu, 1 NF, 2 NF, 3 NF, BCNF, 4 NF dan 5 NF
- Normalisasi memiliki banyak langkah dan salah ssatu utamanya yaitu unNormalisasi data, karena unNormalisasi data membuat langkah 1 NF lebih mudah
- 3 jenis Anomalisasi yaitu: Delete Anomal, Insert Anomal dan Update Anomal
- Pada masalah-masalh tertentu Langkah yang dipakai hanya sampai langkah 3 NF
MANFAAT PEMBACA
- Memahami apa itu Normalisasi data pada database
- Memahami langkah-langkah Normalisasi data pada database
- Memahami istilah-istilah penting pada Topik Normalisasi
- Memmahami percabangan field ketergantungan
- Memahami ERD
SUMBER-SUMBER
blog.uin-malang.ac.id/teknikinformatika/tag/normalisasi/
modul praktikum desain basis data 2013 Teknik Informatika UIN malang
lecturer.eepis-its.edu/~ariv/.../T07%20-%20Normalisasi%20Database.pdf
komparkompor.blogspot.com/p/normalisasi-1nf-2nf-3nf.html
id.wikipedia.org/wiki/normalisasi