Sabtu, 20 September 2014

LAPORAN I

                                    LAPORAN PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA
                                                                 DENGAN MySql.

NAMA  : ARIS DIANTORO
NIM      : 13650105
KELAS : D


I. Pengenalan dan Dasar Teori  MySql:

MySQL
            Sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
            Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
  3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Penggunaan

MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

Administrasi

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.

Akusisi Oleh Sun dan Oracle

Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi - akuisisi terhadap MySQL AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan dengan produk platform open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya MySQL.
Berselang setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 April 2009 giliran Oracle melakukan akusisi terhadap Sun Microsystems. Sejak saat itu berkembang isu Oracle - yang memiliki produk database yang berkompetisi dengan MySQL - akan mematikan MySQL. Namun sampai sejauh ini hal tersebut belum terbukti.

Sumber :
                                              id.wikipedia.org/wiki/MySQL






II. SOAL dari MODUL 1.

                                                                                                                                                      
Soal 1.Buatlah user baru dengan nama user nama depan pribadi mahasiswa dan password menggunakan nim masing – masing. 
1. Membuat User MySQL 

Format query untuk membuat User pada Mysql:
                     mysql> CREATE USER 'Aris' IDENTIFIED BY '13650105';

 Keterangan:
 -Membuat user baru didatabase dengan nama Aris, -Pasword dari user Aris adalah 13650105

 Catatan:

 Sumber:
http://www.duniailkom.com /Tutorial MySQL/
https://www.cloudmild.co.id/wiki/database-servers/membuat-user-dan-database-baru-di-mysql/

Percobaan:




Soal 2.Buatlah 2 database dengan nama : namaNIM masing-masing praktikan. Misal : “aziz05550057” dan nama database : contoh1.
 2. Membuat Database pada MySql 
       Dalam penggunaannya sehari-hari, sebuah aplikasi biasanya hanya akan memiliki sebuah database. Di dalam MySQL (dan juga di dalam aplikasi relational database lainnya), Database adalah kumpulan dari tabel-tabel yang saling berhubungan. Database adalah tempat dimana tabel-tabel akan dibuat.

Format query untuk membuat database:
                       Mysql> CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] Aris13650105

Keterangan:
-Membuat nama database baru dengan nama Aris13650105
-Membuat nama database baru dengan nama Terserah dengan format query yang sama.

Catatan : “Di dalam manual MySQL, dan juga di dalam tutorial ini, format perintah query yang terdapat di dalam kurung siku merupakan perintah optional, boleh diabaikan jika tidak diperlukan”.

Sumber:
http://www.indrabt.com/membuat-database-mysql-di-xampp.html
http://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-membuat-menggunakan-dan-menghapus-database-mysql/

Percobaan:






Soal 3. Hapuslah database contoh1.
 3. Menghapus Database pada MySql
Format query untuk menghapus database: Mysql> DROP DATABASE [IF EXISTS] Terserah;

Keterangan :
 -Menghapus database yang meiliki nama Terserah

Catatan: “Sama seperti query pada pembuatan database, pilihan [IF EXISTS] digunakan untuk menghilangkan pesan error jika seandainya database tersebut memang tidak ada.”

Sumber:
http://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-membuat-menggunakan-dan-menghapus-database-mysql/ http://jaranguda.com/membuat-database-baru-dan-menambah-akses-user-di-mysql

Percobaan:





Soal 4. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 9 - 5 + 5 x 0 + 3 : 2 = .... ?
4. Aritmatik dengan Querry Buffer pada MySql
      Operasi matematika dalam mysql sering dijadikan alternatif yang paling efektif dalam menghasilkan sebuah laporan yang detail karena dapat meminimalkan penggunaan memori serta mempermudah penyusunan koding program. Berikut ini saya akan berbagi bagaimana penerapan operasi matematika tersebut dalam mysql. Operasi matematika dalam mysql biasanya diterapkan dengan menggunakan operator aritmatika berikut ini :
Operator Keterangan
 + Penjumlahan
-   Pengurangan
*  Perkalian
 /  Pembagian
%  atau mod Sisa Hasil Bagi
div  Pembagian integer

 Format query untuk Aritmatik database:
                           Mysql> Select 9-5+5*0+3/2 ;

Keterangan :
-Menghitung database yang meiliki nama angka 9 - 5 + 5 x 0 + 3 : 2
-dan Hasilnya adalah 5.5

Catatan:

Sumber:
http://www.scribd.com/doc/141015740/Pengunaan-Operator-Aritmatika-Dalam-MYSQL http://www.zainalhakim.web.id/posting/operasi-matematika-dalam-mysql.html
 Percobaan :



  
Soal 5.Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 5%2=...?
 5. Aritmatik modulo (%) dengan Querry Buffer pada MySql
      Format query untuk Aritmatik modulo(%):
                            Mysql> Select 5%2;
Keterangan : 
 -Menghitung database yang meiliki nama angka 5%2
 -dan Hasil sisa baginya adalah 1

Catatan:

Sumber:
http://www.scribd.com/doc/141015740/Pengunaan-Operator-Aritmatika-Dalam-MYSQL http://www.zainalhakim.web.id/posting/operasi-matematika-dalam-mysql.html

Percobaan:



  
Soal 6. Tampilkan qurey untuk memperoleh tanggal dan jam sekarang?
 6. Menampilkan Tanggal & Waktu pada MySql
Format query untuk menampilkan waktu :
                       Mysql> Select Current_timestamp;


Keterangan :
 -Menampilkan tanggal sekarang
 -Menampilkan waktu sekarang

Catatan:

Sumber:
http://achmatim.net/2010/09/20/perintah-mysql-berhubungan-dengan-tanggal-dan-waktu/ http://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-tipe-data-date/

Percobaan:




Soal 7. Tampilkan selisih hari dalam untuk pengurangan waktu sekarang dengan waktu lahir praktikan?
7. Menampilkan Selisih Hari pada MySql
        Anda bingung untuk mencari selisih waktu dan tanggal dalam aplikasi yang Anda buat? Jangan khawatir, dengan statement SQL, Anda dapat mencarinya dengan mudah. Apabila Anda familiar dengan PHP, maka setahu saya tidak ada function dalam PHP yang dapat digunakan untuk mencari selisih waktu dan tanggal secara instan, atau tinggal pakai. Namun Anda terlebih dahulu membuatnya sendiri, dan itu tentu saja butuh waktu banyak. Nah… sekarang kita akan membahas bagaimana mencari selisih waktu dan tanggal dengan menggunakan statement SQL. Untuk mencari selisih tanggal (dalam satuan hari) dengan menggunakan SQL,

sintaksnya adalah sebagai berikut:
SELECT datediff('tgl1', 'tgl2');

Keterangan :
tgl1 dan tgl2 adalah tanggal-tanggal yang akan dicari selisihnya. Untuk format tanggal adalah th-bln-tgl

Format query untuk menampilkan Perbedaan :
                   Mysql> SELECT datediff('2014-09-21','1995-06-15');

Keterangan :
- Dari perintah di atas akan diperoleh hasil 7038 (artinya 7038 hari).

Catatan:
” Apabila tgl1 < tgl2, maka akan diperoleh selisih hari bernilai negatif. Sedangkan apabila tgl1 > tgl2, maka akan diperoleh selisih hari yang bernilai positif”.

Sumber:
http://achmatim.net/2010/09/20/perintah-mysql-berhubungan-dengan-tanggal-dan-waktu/ http://wahyusantoso.staff.umm.ac.id/ilmu-umum/master-program/buku-php-mysql/mencari-selisih-waktu/
http://tiez-notes.blogspot.com/2010/09/menghitung-selisih-dua-tanggal-atau-dua.html

Percobaan:
 







III. Perbedaan MySql dan PostgreSql


Saat ini dengan mudah kita bisa mengatakan, dua produk database open source paling terkenal dan banyak digunakan adalah MySQL dan PostgreSQL. “Mana yang lebih bagus?” adalah pertanyaan yang hingga akhir zaman nanti akan selalu terlontar. Kami tahu pertanyaan ini tidak ada artinya, dan tidak membantu sama sekali. Namun di artikel ini kami mencoba menyusun beberapa aspek dari kedua database yang berbeda satu sama lain. Harapan kami, perbandingan ini membantu Anda menjawab pertanyaan “mana yang sebaiknya dipakai untuk [sebutkan kebutuhan Anda di sini].” Jangan lupa pula, sebelum memutuskan selalu ceklah dulu homepage kedua database sebab dari waktu ke waktu fitur tiap database berubah/bertambah. Perbandingan di artikel ini sendiri menggunakan versi MySQL 3.23.49/4.0.1 dan PostgreSQL 7.2.
Tujuan Desain
Dari semula latar belakang dikembangkannya kedua database ini sudah berbeda. MySQL berkembang dari solusi yang dipakai oleh pembuatnya, TcX AB, dalam memroses data untuk aplikasi Web. Fokusnya adalah pada kecepatan. PostgreSQL, di lain pihak, berkembang dari riset akademik. Fokus pengembangan PostgreSQL adalah pada fitur OO, reliabilitas, dan dukungan SQL yang mantap. Namun, seiring kedua produk ini bertambah matang, keduanya semakin banyak memiliki sifat-sifat ini. MySQL versi 4.x misalnya, berjanji menambahkan fitur-fitur yang sejak lama diidamkan pemakainya: subselect, view, dsb. Sementara PostgreSQL, yang sempat memiliki masalah stabilitas dan skalabilitas di seri awal versi 6.x, juga kini telah amat menarik dari segi kecepatan.
Pengembangan
Pengembangan MySQL diatur secara sentral oleh perusahaan komersial di Swedia bernama MySQL AB (sebelumnya TcX AB). Perusahaan ini memperoleh pemasukan utamanya dari menjual layanan support dan konsultasi MySQL. PostgreSQL dikembangkan secara lebih terdesentralisasi dan merakyat, namun tetap diatur oleh sebuah kelompok online bernama PostgreSQL Development Group.
MySQL dirilis dalam satuan yang lebih sering (sebulan bisa lebih dari satu kali), sementara PostgreSQL sekitar 4–6 bulan sekali.
Jumlah Pengguna
Menurut MySQL AB, saat ini jumlah instalasi MySQL sekitar 3 juta. PostgreSQL sendiri tidak diketahui pasti berapa jumlah penggunanya; kemungkinan masih berada di bawah MySQL karena banyaknya situs Web dan perusahaan webhosting yang hanya menggunakan MySQL. Plus secara keseluruhan popularitas MySQL (trafik milis, tutorial/artikel yang membahas, dsb) lebih besar daripada PostgreSQL. Tapi karena PostgreSQL juga disertakan secara default di distro-distro Linux seperti Red Hat dan SuSE, jumlah penggunanya pun sudah pasti banyak.
Arsitektur dan Portabilitas
MySQL memiliki arsitektur multithreading, sementara PostgreSQL multiproses (forking). Ini berarti PostgreSQL potensial memiliki stabilitas yang lebih tinggi, sebab satu proses anak yang mati tidak akan menyebabkan seluruh daemon mati—meskipun pada kenyataannya, dulu ini sering terjadi. Di sisi lain, arsitektur dengan forking ini sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows amat thread-oriented. Karena itulah, baru MySQL yang memiliki port natif ke Windows. PostgreSQL sendiri saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.
ACID compliance
Sampai sekarang masih banyak yang bilang MySQL itu tidak ACID-compliant. Padahal sejak 2 tahun lalu MySQL sudah mempunyai handler tabel BerkeleyDB, dan belakangan ini InnoDB, sehingga MySQL sudah mendukung transaksi. Handler tabel MySQL yang lama, ISAM dan MyISAM, tidak ACID-compliant. PostgreSQL sendiri sejak lama telah ACID-compliant.
Lisensi
Lisensi PostgreSQL lebih liberal. Inilah sebabnya ada banyak produk closed-source dan komersial yang bisa dikembangkan dari source code PostgreSQL. MySQL, karena dilisensi di bawah GPL, tidak boleh dimodifikasi menghasilkan produk turunan yang closed-source.
Kecepatan
Soal kecepatan ini relatif dan kadang juga jadi isu sensitif. Baik kedua pihak, maupun pihak ketiga, pernah menerbitkan benchmark yang lalu ditepis atau dicibir karena tidak objektif.
Pada dasarnya perbandingan kecepatan keduanya seperti ini: MySQL terkenal cepat dalam melakukan query sederhana. Dengan kata lain, dapat memroses lebih banyak SQL per satuan waktu. Tapi dalam kondisi load tinggi (jumlah koneksi simultan besar), PostgreSQL sering mengalahkan MySQL untuk query dengan klausa JOIN yang kompleks, seperti dialami Tim Perdue saat mencoba kedua database untuk diimplementasikan di SourceForge.net. Penyebab utamanya adalah karena MySQL menggunakan locking level table dalam UPDATE, sehingga koneksi yang lain tidak bisa membaca table ybs sama sekali. Locking inilah juga sebabnya mengapa pada banyak benchmark, MySQL menunjukkan penurunan kinerja yang cukup drastis untuk kondisi jumlah klien simultan tinggi. PostgreSQL mendukung locking di level yang lebih rendah, yaitu row. Table handler baru di MySQL, InnoDB, juga mendukung row level locking. Benchmark InnoDB pada jumlah koneksi tinggi menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan.
Masalah locking tabel bisa diakali dengan membelah-belah tabel, agar satu kelompok row dapat dilock tanpa mengganggu kelompok row lain. Bahkan ada pengguna MySQL yang membelah sebuah tabel besar berisi jutaan record menjadi ribuan tabel kecil-kecil.
Stabilitas
Keduanya sudah bisa dibilang cukup hingga amat stabil. Tapi perlu diingat bahwa database manapun—bahkan Oracle—sesekali dapat menyebabkan kerusakan data. Karena itu backup/history periodik dan incremental tetap diperlukan.
Fungsi Built-In
MySQL terkenal kaya fungsi built-in, seperti modifikasi string (REPLACE, RIGHT, LTRIM, LCASE), matematika (LOG, LOG10), tanggal, dsb. Dalam hal ini MySQL lebih unggul.
Interface
Keduanya sudah amat solid. Mulai dari API C/C++, driver database Perl/Python/PHP/Tcl, ODBC, JDBC telah didukung. Anda tidak akan kesulitan menggunakan database ini dari berbagai sistem dan bahasa pemrograman. MySQL juga mendukung OLEDB dan memiliki versi embedded untuk dilink bersama aplikasi buatan Anda sendiri.
Full Text Indexing
MySQL mendukung indeks full text secara natif. PostgreSQL mendukung full text searching lewat program lain (contohnya: OpenFTS) yang memanfaatkan tipe data arraynya untuk menyimpan indeks dokumen. Secara umum dapat dikatakan bahwa indexing dengan MySQL lebih praktis, tapi dengan program ketiga lebih banyak fitur dan opsi yang bisa diatur (mis: stemming, parsing kata non-Inggris, dsb). MySQL juga, tentu saja, dapat dipakai sebagai backend bagi program search eksternal (contoh: DBIx::KwIndex, search.cpan.org/search?dist=DBIx-KwIndex), meski mungkin tidak seefisien dibandingkan array di PostgreSQL.
Replikasi
Keduanya sudah memiliki replikasi, meski replikasi di MySQL barulah satu arah. Replikasi di PostgreSQL sendiri belum disertakan dalam distribusi standarnya, namun Anda dapat mengunjungi situs gborg.postgresql.org/project/pgreplication (proyek pgreplication).
Manajemen User dan Keamanan
Kedua database menyimpan informasi user di sebuah database khusus. Sistem perizinan MySQL lebih mendetil daripada PostgreSQL. Misalnya, kita dapat mengeset agar user tertentu yang datang dari host tertentu hanya bisa membaca tabel saja tanpa bisa UPDATE. Di PostgreSQL ini masih bisa dilakukan dengan VIEW misalnya.
Untuk masalah enkripsi koneksi, keduanya mendukung SSL. Ada ekstensi PKIX bagi PostgreSQL yang menarik, sebab dapat membuat tabel terenkripsi: http://www.dimensional.com/~bgiles/pkixdoc/.
Tool Web/GUI
MySQL AB mengklaim lebih banyak tool grafis/web yang tersedia untuk MySQL, dan ini nampaknya cukup benar.
Tipe Data
PostgreSQL lebih kaya dalam hal tipe data (terutama yang domain-specific seperti tipe data geometris dan MONEY), tapi MySQL sudah mendukung semua tipe data umum.
Di PostgreSQL sebelum 7.1, masih ada keterbatasan yang cukup menyesakkan yaitu ukuran data BLOB maksimum adalah 8–32KB. Sejak 7.1, PostgreSQL juga dapat menyimpan data BLOB besar.
CHAR dan VARCHAR di PostgreSQL dapat menampung hingga 8 juta karakter (bandingkan dengan MySQL yang hanya 255).
Modifikasi Tabel
MySQL lebih fleksibel dalam ALTER TABLE. PostgreSQL sendiri terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel. MySQL mendukung penambahan/penghapusan kolom, penggantian definisi kolom, dsb.
Fitur OO dan SQL
Dalam waktu beberapa tahun PostgreSQL akan tetap memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan MySQL. Lebih banyak fitur dari standar SQL92 yang diimplementasi oleh PostgreSQL. MySQL bahkan belum mendukung subselek. View, trigger, foreign key checking (meski ini sudah ada di InnoDB) dan stored procedure semua hanya ada di PostgreSQL. Sebagai pengembang yang memutuskan memilih salah satu database, Anda perlu menanyakan kepada diri sendiri dulu apakah ingin lebih bersusah-payah melakukan code around fasilitas-fasilitas yang tidak ada di MySQL tersebut melalui bahasa pemrograman (misalnya, stored procedure diganti dengan user-defined function, subselek diganti beberapa kali SQL yang dibungkus dengan locking, dan tidak ada “trigger” berarti Anda harus melakukan pengecekan secara manual). Jika tidak ingin repot, lebih baik memilih PostgreSQL. Tapi jika tidak butuh fitur SQL yang rumit-rumit, Anda masih punya kebebasan memilih satu dari dua.
Di samping itu MySQL pun tidak memiliki fitur OO seperti pewarisan tabel dan tipe data, atau tipe data array yang kadang praktis untuk menyimpan banyak item data di dalam satu record.
Fitur Unik
MySQL memiliki arsitektur yang memungkinkan sebuah database terdiri dari beberapa jenis tabel, misalnya: yang transaksional dan tidak, yang berbasis di memori atau di disk, yang terkompresi dan yang read-only. MySQL mendukung protokol terkompresi yang bisa menghemat bandwidth dan mengurangi latensi.
PostgreSQL memiliki tipe data array, pewarisan tabel dan tipe data, serta sistem rule. PostgreSQL memiliki tipe-tipe data “antik.” Di PostgreSQL Anda dapat menulis stored procedure (atau procedural language, istilah di PostgreSQL) dalam beberapa bahasa: PL/Perl, PL/Tcl, atau PL/PgSQL. PostgreSQL mendukung set/himpunan.
Operating System yang bisa menjalankan:
RDBMS
Windows
Mac OS X
Linux
BSD
Unix
Microsoft SQL Server
Ya
-
-
-
-
MySQL
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Oracle
Ya
Ya
Ya
-
Ya
PostgreSQL
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Lisensi
RDBMS
Maintainer
Lisensi
Microsoft SQL Server
Microsoft
Proprietary
MySQL
Sun Microsystems (sekarang dibeli Oracle Corporation)
GPL dan Proprietary
Oracle
Oracle Corporation
Proprietary
PostgreSQL
PostgreSQL Global Development Group
PostgreSQL licence (Free and Open Source)


Limitasi
RDBMS
Max DB Size
Max Table Size
Max Row Size
Max Column per Row
Max Blob/Clob Size
Max Char Size
Max Number Size
Min Date Value
Max Date Value
Max Column Name Size
Microsoft SQL Server
524 258 TB (32 767 files * 16 TB max file size)
524 258 TB
Unlimited
30000
2 GB
2 GB
126 bits
0001
9999
128
MySQL
Unlimited
MyISAM storage limits: 256 TB; Innodb storage limits: 64 TB
64 kB
4096
4 GB (longtext, longblob)
64 kB (text)
64 bits
1000
9999
64
Oracle
Unlimited (4 GB * block size per tablespace)
4 GB * block size (with BIGFILE tablespace)
8 kB
1000
Unlimited
4000 B
126 bits
-4712
9999
30
PostgreSQL
Unlimited
32 TB
1.6 TB
250-1600 depending on type
1 GB (text, bytea) – stored inline or 2 GB (stored in pg_largeobject)
1 GB
Unlimited
-4713
5874897
63


F.      IV. Kesimpulan
     1.      Rangkuman
Keduanya memilki kelemahan dan kekuatan masing-masing.  Bahkan jika dibandingkan lebih cermat tidak ada yang saling melebihi, karena keduanya memilki porsinya masing-masing dalam dunia database, bahkan kedua database ini dapat digunakan untuk suatu sistem misalnya untuk GIS pada web, kita dapat menyimpan data GIS pada postgresql dan menggunakan pula mysql sebagai buffer untuk mempercepat akses basis data melalui web.
      2.      Saran
     Saran saya belajarlah memakai ke dua DBMS tersebut karena dengan belajar tersebut bisa membandingakan, dan bias mengetahui kedua-duanya.
3.    Kritik
      Masih banyak Evaluasi yang perlu dibenahi dalam laporan ini, dan perlu adanya integrasi tujuan dan hasil
4.    Manfaat Membaca Laporan Ini
          a. Pastinya tau apa itu database
          b. Bisa mengevaluasi kerjaan sendiri dengan hasil laporan ini
          c. Bisa tahu jalan belajarnya perkuliahan dan membuat karya.









0 komentar:

Posting Komentar