DENGAN MySql.
NAMA : ARIS DIANTORO
NIM : 13650105
KELAS : D
I. Pengenalan dan Dasar Teori MySql:
MySQL
Sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :- Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
- Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
- 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
- Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
- Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
- Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
- Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
- Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
- Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
- Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Penggunaan
MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.Administrasi
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah:mysql
dan mysqladmin
). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser.
Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk
administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin.
Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual
secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager
for MySQL.Akusisi Oleh Sun dan Oracle
Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi - akuisisi terhadap MySQL AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan dengan produk platform open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya MySQL.Berselang setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 April 2009 giliran Oracle melakukan akusisi terhadap Sun Microsystems. Sejak saat itu berkembang isu Oracle - yang memiliki produk database yang berkompetisi dengan MySQL - akan mematikan MySQL. Namun sampai sejauh ini hal tersebut belum terbukti.
Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/MySQL
II. SOAL dari MODUL 1.
Soal 1.Buatlah user baru dengan nama user nama depan pribadi mahasiswa dan password menggunakan nim masing – masing.
1. Membuat User MySQL
Format query untuk membuat User pada Mysql:
mysql> CREATE USER 'Aris' IDENTIFIED BY '13650105';
Keterangan:
-Membuat user baru didatabase dengan nama Aris, -Pasword dari user Aris adalah 13650105
Catatan:
Sumber:
http://www.duniailkom.com /Tutorial MySQL/
https://www.cloudmild.co.id/wiki/database-servers/membuat-user-dan-database-baru-di-mysql/
Percobaan:


Soal 2.Buatlah 2 database dengan nama : namaNIM masing-masing praktikan. Misal : “aziz05550057” dan nama database : contoh1.
2. Membuat Database pada MySql
Dalam penggunaannya sehari-hari, sebuah aplikasi biasanya hanya akan memiliki sebuah database. Di dalam MySQL (dan juga di dalam aplikasi relational database lainnya), Database adalah kumpulan dari tabel-tabel yang saling berhubungan. Database adalah tempat dimana tabel-tabel akan dibuat.
Format query untuk membuat database:
Mysql> CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] Aris13650105
Keterangan:
-Membuat nama database baru dengan nama Aris13650105
-Membuat nama database baru dengan nama Terserah dengan format query yang sama.
Catatan : “Di dalam manual MySQL, dan juga di dalam tutorial ini, format perintah query yang terdapat di dalam kurung siku merupakan perintah optional, boleh diabaikan jika tidak diperlukan”.
Sumber:
http://www.indrabt.com/membuat-database-mysql-di-xampp.html
http://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-membuat-menggunakan-dan-menghapus-database-mysql/
Percobaan:




Soal 3. Hapuslah database contoh1.
3. Menghapus Database pada MySql
Format query untuk menghapus database: Mysql> DROP DATABASE [IF EXISTS] Terserah;
Keterangan :
-Menghapus database yang meiliki nama Terserah
Catatan: “Sama seperti query pada pembuatan database, pilihan [IF EXISTS] digunakan untuk menghilangkan pesan error jika seandainya database tersebut memang tidak ada.”
Sumber:
http://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-membuat-menggunakan-dan-menghapus-database-mysql/ http://jaranguda.com/membuat-database-baru-dan-menambah-akses-user-di-mysql
Percobaan:


Soal 4. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 9 - 5 + 5 x 0 + 3 : 2 = .... ?
4. Aritmatik dengan Querry Buffer pada MySql
Operasi matematika dalam mysql sering dijadikan alternatif yang paling efektif dalam menghasilkan sebuah laporan yang detail karena dapat meminimalkan penggunaan memori serta mempermudah penyusunan koding program. Berikut ini saya akan berbagi bagaimana penerapan operasi matematika tersebut dalam mysql. Operasi matematika dalam mysql biasanya diterapkan dengan menggunakan operator aritmatika berikut ini :
Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% atau mod Sisa Hasil Bagi
div Pembagian integer
Format query untuk Aritmatik database:
Mysql> Select 9-5+5*0+3/2 ;
Keterangan :
-Menghitung database yang meiliki nama angka 9 - 5 + 5 x 0 + 3 : 2
-dan Hasilnya adalah 5.5
Catatan:
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/141015740/Pengunaan-Operator-Aritmatika-Dalam-MYSQL http://www.zainalhakim.web.id/posting/operasi-matematika-dalam-mysql.html
Percobaan :


Soal 5.Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 5%2=...?
5. Aritmatik modulo (%) dengan Querry Buffer pada MySql
Format query untuk Aritmatik modulo(%):
Mysql> Select 5%2;
Keterangan :
-Menghitung database yang meiliki nama angka 5%2
-dan Hasil sisa baginya adalah 1
Catatan:
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/141015740/Pengunaan-Operator-Aritmatika-Dalam-MYSQL http://www.zainalhakim.web.id/posting/operasi-matematika-dalam-mysql.html
Percobaan:


Soal 6. Tampilkan qurey untuk memperoleh tanggal dan jam sekarang?
6. Menampilkan Tanggal & Waktu pada MySql
Format query untuk menampilkan waktu :
Mysql> Select Current_timestamp;
Keterangan :
-Menampilkan tanggal sekarang
-Menampilkan waktu sekarang
Catatan:
Sumber:
http://achmatim.net/2010/09/20/perintah-mysql-berhubungan-dengan-tanggal-dan-waktu/ http://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-tipe-data-date/
Percobaan:


Soal 7. Tampilkan selisih hari dalam untuk pengurangan waktu sekarang dengan waktu lahir praktikan?
7. Menampilkan Selisih Hari pada MySql
Anda bingung untuk mencari selisih waktu dan tanggal dalam aplikasi yang Anda buat? Jangan khawatir, dengan statement SQL, Anda dapat mencarinya dengan mudah. Apabila Anda familiar dengan PHP, maka setahu saya tidak ada function dalam PHP yang dapat digunakan untuk mencari selisih waktu dan tanggal secara instan, atau tinggal pakai. Namun Anda terlebih dahulu membuatnya sendiri, dan itu tentu saja butuh waktu banyak. Nah… sekarang kita akan membahas bagaimana mencari selisih waktu dan tanggal dengan menggunakan statement SQL. Untuk mencari selisih tanggal (dalam satuan hari) dengan menggunakan SQL,
sintaksnya adalah sebagai berikut:
SELECT datediff('tgl1', 'tgl2');
Keterangan :
tgl1 dan tgl2 adalah tanggal-tanggal yang akan dicari selisihnya. Untuk format tanggal adalah th-bln-tgl
Format query untuk menampilkan Perbedaan :
Mysql> SELECT datediff('2014-09-21','1995-06-15');
Keterangan :
- Dari perintah di atas akan diperoleh hasil 7038 (artinya 7038 hari).
Catatan:
” Apabila tgl1 < tgl2, maka akan diperoleh selisih hari bernilai negatif. Sedangkan apabila tgl1 > tgl2, maka akan diperoleh selisih hari yang bernilai positif”.
Sumber:
http://achmatim.net/2010/09/20/perintah-mysql-berhubungan-dengan-tanggal-dan-waktu/ http://wahyusantoso.staff.umm.ac.id/ilmu-umum/master-program/buku-php-mysql/mencari-selisih-waktu/
http://tiez-notes.blogspot.com/2010/09/menghitung-selisih-dua-tanggal-atau-dua.html
Percobaan:


III. Perbedaan MySql dan PostgreSql
Saat ini
dengan mudah kita bisa mengatakan, dua produk database open source paling
terkenal dan banyak digunakan adalah MySQL dan PostgreSQL. “Mana yang lebih
bagus?” adalah pertanyaan yang hingga akhir zaman nanti akan selalu terlontar.
Kami tahu pertanyaan ini tidak ada artinya, dan tidak membantu sama sekali.
Namun di artikel ini kami mencoba menyusun beberapa aspek dari kedua database
yang berbeda satu sama lain. Harapan kami, perbandingan ini membantu Anda
menjawab pertanyaan “mana yang sebaiknya dipakai untuk [sebutkan kebutuhan Anda
di sini].” Jangan lupa pula, sebelum memutuskan selalu ceklah dulu homepage
kedua database sebab dari waktu ke waktu fitur tiap database berubah/bertambah.
Perbandingan di artikel ini sendiri menggunakan versi MySQL 3.23.49/4.0.1 dan
PostgreSQL 7.2.
Dari
semula latar belakang dikembangkannya kedua database ini sudah berbeda. MySQL
berkembang dari solusi yang dipakai oleh pembuatnya, TcX AB, dalam memroses
data untuk aplikasi Web. Fokusnya adalah pada kecepatan. PostgreSQL, di lain
pihak, berkembang dari riset akademik. Fokus pengembangan PostgreSQL adalah
pada fitur OO, reliabilitas, dan dukungan SQL yang mantap. Namun, seiring kedua
produk ini bertambah matang, keduanya semakin banyak memiliki sifat-sifat ini.
MySQL versi 4.x misalnya, berjanji menambahkan fitur-fitur yang sejak lama
diidamkan pemakainya: subselect, view, dsb. Sementara PostgreSQL, yang sempat
memiliki masalah stabilitas dan skalabilitas di seri awal versi 6.x, juga kini
telah amat menarik dari segi kecepatan.
Pengembangan
MySQL diatur secara sentral oleh perusahaan komersial di Swedia bernama MySQL
AB (sebelumnya TcX AB). Perusahaan ini memperoleh pemasukan utamanya dari
menjual layanan support dan konsultasi MySQL. PostgreSQL dikembangkan secara
lebih terdesentralisasi dan merakyat, namun tetap diatur oleh sebuah kelompok
online bernama PostgreSQL Development Group.
MySQL
dirilis dalam satuan yang lebih sering (sebulan bisa lebih dari satu kali),
sementara PostgreSQL sekitar 4–6 bulan sekali.
Menurut
MySQL AB, saat ini jumlah instalasi MySQL sekitar 3 juta. PostgreSQL sendiri
tidak diketahui pasti berapa jumlah penggunanya; kemungkinan masih berada di
bawah MySQL karena banyaknya situs Web dan perusahaan webhosting yang hanya
menggunakan MySQL. Plus secara keseluruhan popularitas MySQL (trafik milis,
tutorial/artikel yang membahas, dsb) lebih besar daripada PostgreSQL. Tapi
karena PostgreSQL juga disertakan secara default di distro-distro Linux seperti
Red Hat dan SuSE, jumlah penggunanya pun sudah pasti banyak.
MySQL
memiliki arsitektur multithreading, sementara PostgreSQL multiproses (forking).
Ini berarti PostgreSQL potensial memiliki stabilitas yang lebih tinggi, sebab
satu proses anak yang mati tidak akan menyebabkan seluruh daemon mati—meskipun
pada kenyataannya, dulu ini sering terjadi. Di sisi lain, arsitektur dengan
forking ini sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows amat thread-oriented.
Karena itulah, baru MySQL yang memiliki port natif ke Windows. PostgreSQL
sendiri saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi
Cygwin.
Sampai
sekarang masih banyak yang bilang MySQL itu tidak ACID-compliant. Padahal sejak
2 tahun lalu MySQL sudah mempunyai handler tabel BerkeleyDB, dan belakangan ini
InnoDB, sehingga MySQL sudah mendukung transaksi. Handler tabel MySQL yang
lama, ISAM dan MyISAM, tidak ACID-compliant. PostgreSQL sendiri sejak lama
telah ACID-compliant.
Lisensi
PostgreSQL lebih liberal. Inilah sebabnya ada banyak produk closed-source dan
komersial yang bisa dikembangkan dari source code PostgreSQL. MySQL, karena
dilisensi di bawah GPL, tidak boleh dimodifikasi menghasilkan produk turunan
yang closed-source.
Soal
kecepatan ini relatif dan kadang juga jadi isu sensitif. Baik kedua pihak,
maupun pihak ketiga, pernah menerbitkan benchmark yang lalu ditepis atau
dicibir karena tidak objektif.
Pada
dasarnya perbandingan kecepatan keduanya seperti ini: MySQL terkenal cepat
dalam melakukan query sederhana. Dengan kata lain, dapat memroses lebih banyak
SQL per satuan waktu. Tapi dalam kondisi load tinggi (jumlah koneksi simultan
besar), PostgreSQL sering mengalahkan MySQL untuk query dengan klausa JOIN yang
kompleks, seperti dialami Tim Perdue saat mencoba kedua database untuk
diimplementasikan di SourceForge.net. Penyebab utamanya adalah karena MySQL
menggunakan locking level table dalam UPDATE, sehingga koneksi yang lain tidak
bisa membaca table ybs sama sekali. Locking inilah juga sebabnya mengapa pada
banyak benchmark, MySQL menunjukkan penurunan kinerja yang cukup drastis untuk
kondisi jumlah klien simultan tinggi. PostgreSQL mendukung locking di level
yang lebih rendah, yaitu row. Table handler baru di MySQL, InnoDB, juga
mendukung row level locking. Benchmark InnoDB pada jumlah koneksi tinggi
menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan.
Masalah
locking tabel bisa diakali dengan membelah-belah tabel, agar satu kelompok row
dapat dilock tanpa mengganggu kelompok row lain. Bahkan ada pengguna MySQL yang
membelah sebuah tabel besar berisi jutaan record menjadi ribuan tabel
kecil-kecil.
Keduanya
sudah bisa dibilang cukup hingga amat stabil. Tapi perlu diingat bahwa database
manapun—bahkan Oracle—sesekali dapat menyebabkan kerusakan data. Karena itu
backup/history periodik dan incremental tetap diperlukan.
MySQL
terkenal kaya fungsi built-in, seperti modifikasi string (REPLACE, RIGHT,
LTRIM, LCASE), matematika (LOG, LOG10), tanggal, dsb. Dalam hal ini MySQL lebih
unggul.
Keduanya
sudah amat solid. Mulai dari API C/C++, driver database Perl/Python/PHP/Tcl,
ODBC, JDBC telah didukung. Anda tidak akan kesulitan menggunakan database ini
dari berbagai sistem dan bahasa pemrograman. MySQL juga mendukung OLEDB dan
memiliki versi embedded untuk dilink bersama aplikasi buatan Anda sendiri.
MySQL
mendukung indeks full text secara natif. PostgreSQL mendukung full text
searching lewat program lain (contohnya: OpenFTS) yang memanfaatkan tipe data
arraynya untuk menyimpan indeks dokumen. Secara umum dapat dikatakan bahwa indexing
dengan MySQL lebih praktis, tapi dengan program ketiga lebih banyak fitur dan
opsi yang bisa diatur (mis: stemming, parsing kata non-Inggris, dsb). MySQL
juga, tentu saja, dapat dipakai sebagai backend bagi program search eksternal
(contoh: DBIx::KwIndex, search.cpan.org/search?dist=DBIx-KwIndex), meski mungkin tidak seefisien
dibandingkan array di PostgreSQL.
Keduanya
sudah memiliki replikasi, meski replikasi di MySQL barulah satu arah. Replikasi
di PostgreSQL sendiri belum disertakan dalam distribusi standarnya, namun Anda
dapat mengunjungi situs gborg.postgresql.org/project/pgreplication (proyek pgreplication).
Kedua
database menyimpan informasi user di sebuah database khusus. Sistem perizinan
MySQL lebih mendetil daripada PostgreSQL. Misalnya, kita dapat mengeset agar
user tertentu yang datang dari host tertentu hanya bisa membaca tabel saja
tanpa bisa UPDATE. Di PostgreSQL ini masih bisa dilakukan dengan VIEW misalnya.
Untuk
masalah enkripsi koneksi, keduanya mendukung SSL. Ada ekstensi PKIX bagi
PostgreSQL yang menarik, sebab dapat membuat tabel terenkripsi: http://www.dimensional.com/~bgiles/pkixdoc/.
MySQL AB
mengklaim lebih banyak tool grafis/web yang tersedia untuk MySQL, dan ini
nampaknya cukup benar.
PostgreSQL
lebih kaya dalam hal tipe data (terutama yang domain-specific seperti tipe data
geometris dan MONEY), tapi MySQL sudah mendukung semua tipe data umum.
Di
PostgreSQL sebelum 7.1, masih ada keterbatasan yang cukup menyesakkan yaitu
ukuran data BLOB maksimum adalah 8–32KB. Sejak 7.1, PostgreSQL juga dapat
menyimpan data BLOB besar.
CHAR dan
VARCHAR di PostgreSQL dapat menampung hingga 8 juta karakter (bandingkan dengan
MySQL yang hanya 255).
MySQL
lebih fleksibel dalam ALTER TABLE. PostgreSQL sendiri terbatas hanya bisa melakukan
penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel. MySQL
mendukung penambahan/penghapusan kolom, penggantian definisi kolom, dsb.
Dalam
waktu beberapa tahun PostgreSQL akan tetap memiliki fitur yang lebih lengkap
dibandingkan MySQL. Lebih banyak fitur dari standar SQL92 yang diimplementasi
oleh PostgreSQL. MySQL bahkan belum mendukung subselek. View, trigger, foreign
key checking (meski ini sudah ada di InnoDB) dan stored procedure semua hanya
ada di PostgreSQL. Sebagai pengembang yang memutuskan memilih salah satu
database, Anda perlu menanyakan kepada diri sendiri dulu apakah ingin lebih
bersusah-payah melakukan code around fasilitas-fasilitas yang tidak ada di
MySQL tersebut melalui bahasa pemrograman (misalnya, stored procedure diganti
dengan user-defined function, subselek diganti beberapa kali SQL yang dibungkus
dengan locking, dan tidak ada “trigger” berarti Anda harus melakukan pengecekan
secara manual). Jika tidak ingin repot, lebih baik memilih PostgreSQL. Tapi
jika tidak butuh fitur SQL yang rumit-rumit, Anda masih punya kebebasan memilih
satu dari dua.
Di samping
itu MySQL pun tidak memiliki fitur OO seperti pewarisan tabel dan tipe data,
atau tipe data array yang kadang praktis untuk menyimpan banyak item data di
dalam satu record.
MySQL
memiliki arsitektur yang memungkinkan sebuah database terdiri dari beberapa
jenis tabel, misalnya: yang transaksional dan tidak, yang berbasis di memori
atau di disk, yang terkompresi dan yang read-only. MySQL mendukung protokol
terkompresi yang bisa menghemat bandwidth dan mengurangi latensi.
PostgreSQL
memiliki tipe data array, pewarisan tabel dan tipe data, serta sistem rule.
PostgreSQL memiliki tipe-tipe data “antik.” Di PostgreSQL Anda dapat menulis
stored procedure (atau procedural language, istilah di PostgreSQL) dalam
beberapa bahasa: PL/Perl, PL/Tcl, atau PL/PgSQL. PostgreSQL mendukung
set/himpunan.
Operating
System yang bisa menjalankan:
RDBMS
|
Windows
|
Mac
OS X
|
Linux
|
BSD
|
Unix
|
Microsoft SQL Server
|
Ya
|
-
|
-
|
-
|
-
|
MySQL
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Oracle
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Ya
|
PostgreSQL
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Lisensi
RDBMS
|
Maintainer
|
Lisensi
|
Microsoft SQL Server
|
Microsoft
|
Proprietary
|
MySQL
|
Sun Microsystems (sekarang dibeli
Oracle Corporation)
|
GPL
dan Proprietary
|
Oracle
|
Oracle Corporation
|
Proprietary
|
PostgreSQL
|
PostgreSQL Global Development
Group
|
PostgreSQL
licence (Free and Open Source)
|
Limitasi
RDBMS
|
Max DB Size
|
Max Table Size
|
Max Row Size
|
Max Column per Row
|
Max Blob/Clob Size
|
Max Char Size
|
Max Number Size
|
Min Date Value
|
Max Date Value
|
Max Column Name Size
|
Microsoft
SQL Server
|
524 258 TB (32 767 files * 16 TB max file size)
|
524 258 TB
|
Unlimited
|
30000
|
2 GB
|
2 GB
|
126 bits
|
0001
|
9999
|
128
|
MySQL
|
Unlimited
|
MyISAM storage limits: 256 TB; Innodb storage limits:
64 TB
|
64 kB
|
4096
|
4 GB (longtext, longblob)
|
64 kB (text)
|
64 bits
|
1000
|
9999
|
64
|
Oracle
|
Unlimited (4 GB * block size per tablespace)
|
4 GB * block size (with BIGFILE tablespace)
|
8 kB
|
1000
|
Unlimited
|
4000 B
|
126 bits
|
-4712
|
9999
|
30
|
PostgreSQL
|
Unlimited
|
32 TB
|
1.6 TB
|
250-1600 depending on type
|
1 GB (text, bytea) – stored inline or 2 GB (stored in
pg_largeobject)
|
1 GB
|
Unlimited
|
-4713
|
5874897
|
63
|
F.
IV. Kesimpulan
1. Rangkuman
Keduanya memilki kelemahan dan kekuatan
masing-masing. Bahkan jika dibandingkan lebih cermat tidak ada yang
saling melebihi, karena keduanya memilki porsinya masing-masing dalam dunia
database, bahkan kedua database ini dapat digunakan untuk suatu sistem misalnya
untuk GIS pada web, kita dapat menyimpan data GIS pada postgresql dan
menggunakan pula mysql sebagai buffer untuk mempercepat akses basis data
melalui web.
2. Saran
Saran
saya belajarlah memakai ke dua DBMS tersebut karena dengan belajar tersebut
bisa membandingakan, dan bias mengetahui kedua-duanya.
3. Kritik
Masih banyak Evaluasi yang perlu dibenahi dalam laporan ini, dan perlu adanya integrasi tujuan dan hasil
4. Manfaat Membaca Laporan Ini
a. Pastinya tau apa itu database
b. Bisa mengevaluasi kerjaan sendiri dengan hasil laporan ini
c. Bisa tahu jalan belajarnya perkuliahan dan membuat karya.
0 komentar:
Posting Komentar