Praktikum Desain Basis Data
NAMA : ARIS DIANTORO
NIM : 13650105
BAB I
Dasar Teori:
Pengenalan Query.
A.
Perintah-Perintah Pada
MYSQL
Query sebenarnya berarti
permintaan atau perintah. Dengan menggunakan query, maka dapat melihat,
mengubah dan menganalisis data dengan berbagai titik pandang yang dikehendaki.
Selain itu, query juga dapat dipakai sebagai data bagi formulir, laporan dan
bahkan halaman web.
Yang dimaksud
dengan query pada MYSQL adalah query yang diciptakan dengan
pernyataan-pernyataan SQL. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa
pemrograman yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL
diciptakan oleh perusahaan IBM sekitar tahun 1970, pada waktu yang bersamaan
dengan diperkenalkannya konsep relasional database. Setelah mengalami banyak
perkembangan, pada masa kini SQL sudah merupakan bahasa yang lazim digunakan
dalam dunia database.
§
Data Manipulation Language (DML) yang dapat
mencari (query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL yang
tergolong DML diantaranya:
-
SELECT –
untuk membaca
-
INSERT – untuk
memasukkan
-
UPDATE –
untuk mengubah
-
DELETE –
untuk menghapus
§
Data Control Language (DCL) yang mengatur
hak-hak (privilege) untuk seorang pemakai database.Perintah-perintah SQL yang
trgolong DCL diantaranya:
-
GRANT -Memberi
Hak Akses
-
REVOKE
–Memblokir Hak Akses
§
Data Manipulation Language (DML) yang dapat
mencari (query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL yang
tergolong DML diantaranya:
-
SELECT –
untuk membaca
-
INSERT – untuk memasukkan
-
UPDATE – untuk mengubah
-
DELETE –
untuk menghapus
Semua bahasa pemrograman mempunyai aturan
gramatika. Beberapa aturan perlu diperhatikan pada saat menuliskan
perintah-perintah bahasa SQL pada MYSQL adalah:
1.
Semua pernyataan SQL ditutup dengan tanda koma (,).
2.
Perintah SQL dapat ditulis dalam satu baris atau
dipisah-pisah dalam beberapa baris agar mudah dibaca.
3.
SQL tidak membedakan huruf besar atau kecil (not case
sensitive), tergantung bagaimana isi tabel dimasukkan.
4.
Isi dari tabel peka terhadap huruf besar atau kecil
tergantung bagaimana isi tabel dimasukkan.
5.
Pernyataan SQL harus ditulis menurut sintaks tertentu.
6.
Pernyataan SQL dapat diberikan baris komentar untuk
dokumentasi serta menjelaskan maksud pemrograman.
A.1. Create Database
Untuk membuat database
dapat dilakukan dengan perintah sebagai berikut:
CREATE DATABASE <nama_database>;
|
Jika ada komentar ”Query OK” berarti database telah
terbuat. Contoh:
CREATE DATABASE unijoyo;
A.2. Create Tabel
Dengan menggunakan SQL,
maka bisa membuat tabel. Pernyataan yang digunakan berupa CREATE TABLE. Syntaxnya:
CREATE TABLE nama_tabel (
nama kolom 1 tipe data ([ukuran]),
nama kolom 2 tipe data ([ukuran]),
......
nama kolom n tipe data ([ukuran]));
|
Contoh:
A.3. PERINTAH
ALTER:
Perintah ini digunakan untuk mengubah (modify)
table yang telah dibuat, seperti: menambah kolom baru, mengubah ukuran kolom,
dan mengubah aturan-aturan yang berlaku untuk suatu kolom. Syntaxnya yang dapat
dipakai sebagai berikut:
ALTER TABLE nama table [ADD (nama kolom)
MODIFY (nama kolom) DROP nama constraint ];
Contoh:
Jenis-Jenis Alter:
a. Struktur query yang digunakan untuk
menghapus kolom :
alter
table namatabel drop column namakolom;
b. Struktur query yang digunakan untuk menambah kolom:
alter
table namatabel add column namakolom tipe data;
c. Struktur query yang digunakan untuk
mengubah nama tabel :
alter
table namatabelasal change to namatabelbaru;
d. Struktur query yang digunakan untuk mengubah nama kolom :
alter
table namatable change column “namakolom asal” “ namakolombaru”;
e. Struktur query yang digunakan untuk
menambahkan primary key pada tabel :
alter
table namatabel add primary key (namakolom);
A.4.
PERINTAH DROP:
Apabila bermaksud untuk
menghapus suatu table karena table tersebut tidak diperlukan maka bisa
melakukannya dengan memakai pernyataan DROP TABLE. Dengan syntaxnya:
DROP TABLE nama table [CASCADE CONSTRAINTS];
A.5.Grant
and Revoke:
Pada saat membuat
tabel pada user tertentu maka hanya user tersebut dan user postgres yang dapat
mengakses tabel itu. Namun jika kita ingin agar tabel yang telah dibuat pada
user kita dapat diakses oleh user tertentu atau semua user yang berada pada
PostgreSQL, maka semua itu dapat dilakukan dengan perintah GRANT. Jika ingin
mencabut hak akses kita bisa menggunakan perintah REVOKE.
Berikut
struktur penggunaan GRANT untuk semua hak akses :
grant all on table namatabel to namauser;
Berikut
struktur penggunaan REVOKE untuk semua hak akses :
revoke all on table namatabel from namauser;
Struktur
query untuk menghapus salah satu hak akses, misalnya UPDATE :
revoke update on tabel namatabel from namauser;
Struktur
query untuk memberi salah satu hak akses, misalnya DELETE :
grant
delete on tabel namatabel to namauser;
BAB II
LAPORAN HASIL PERCOBAAN MySql
1. Membuat Table dengan nama table aris13650105, dengan isi kolom sebagaimana didalam querry berikut.
2. Membuat Table dengan nama Pegawai, dengan isi kolom sama persis pada soal nomor.1
3. Hapus Kolom yang bernama Alamat_idn
4. Tambahkan Kolom dengan namapekerjaan_idn dengan type data Varchar
5. Mengganti nama table pegawai menjadi pekerja13650105, dan mengubah nama pekerjaa_idn menjadi alamat idn dan tampilkan hasilnya!

6. Membery Primary Key pada Table Pekerja13650105 dan mengubah type data alamat_idn menjadi text
7. Menghapus Table Pekerja13650105!
8. Tambahkan table sementara yang bernama mahasiswa_sementara dengan isi kolom sebagaiman querry dibawah ini.
9. Laksanakan penutupan hak akses kepada salah satu user, setelah itu buka kembali hak aksesnya dan terakhir tutup hak akses pada mode select nya, cehek hasilnya dengan user yang berbeda!
10.Buatlah table turunan yang bernama gaji dengan isi kolom(gaji bersih, gaji kotor dan pajak) dengan table induk aris13650105.
BAB III
PERBANDINGAN MySql dan POstgreSql
No.
|
PostgreSql
|
MySql
|
1.
|
Dalam
mengkompile pseucode tidak bisa Copy dan Paste
|
Bisa Copy Paste
|
2.
|
GUI kurang
menarik
|
GUI menarik
|
3
|
Sistem Enter
langsung eksekusi
|
Harus Memilih Botton
“Go”
|
4
|
Lebih lengkap
dan canggih
|
Eksekusi sangat
cepat
|
5.
|
Ada kemampuan
menangani transaksi
|
MySql terbaru
baru bisa menangani transaksi
|
6.
|
Syntax(Query) Rename pada merubah kolom,
table, database
|
6. Syntax(Query) Change pada merubah kolom,
table, database
|
7.
|
harus ada syntax(Query) (;) di akhir
perintah
|
7. Tanpa syntax(Query) (;) di akhir perintah
bisa jalan
|
8.
|
Lebih mudah ketika Check Hasil GRANT, REVOKE
pada Sqlshell
|
8. Harus mengeluarkan user access dahulu, baru
bisa diakses hasil GRANT, REVOKE pada PhpMyadmin -> localhost
|
9.
|
JIka ingin Copy dan Paste, harus Klik
kanan->Select All->Enter->NotePat dan Paste
|
9. Langsung Copy Paste tanpa harus ada bantuan
NotPat
|
10.
|
Ketika Drop, Delete tanpa ada Question
Confirmate
|
10. Ada Question Confirmate ketika Drop, Delete
|
11.
|
Pada Temporary table, table bisa di check
list dengan \d nama temporary table
|
11. Temporary table di struktur tidak terdeteksi
|
12.
|
Pada merubah nama ada query “to”
|
12. Tanpa Query to
|
13.
|
Ada tanda petik(“) ketika merubah kolom
|
13. Tanpa tanda petik(“) ketika merubah kolom
|
BAB IV
Kesimpulan
1.Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari (query) dan mengubah (modify) suatu table
2. Data Control Language (DCL) yang mengatur hak-hak (privilege) untuk seorang pemakai database.
1.Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari (query) dan mengubah (modify) suatu table
2. Data Control Language (DCL) yang mengatur hak-hak (privilege) untuk seorang pemakai database.
- Dalam praktikum kali ini, PostgreSql lebih unggul.
Kritik
1. Tidak lengkapnya modul praktikum desain basis
data yang tersedia sehingga perlu mencari banyak refferensi dari buku maupun
artikel
2.
Soal yang
diberikan terasa ambigu, sehingga semua mahasiswa memiliki jawaban yang berbeda
dari yang diharapkan
3. Kurang Kreatif
Saran
1. Melengkapi modul praktikum desain basis data
yang tersedia di tahun ajaran yang akan datang
2.
Memperjelas soal
tanpa mengurangi rasa kreatif Mahasiswa, agar tidak ambigu serta menghasilkan
jawaban yang diharapkan
3. Menumbuh kembangkan rasa kreatif dengan
menggali banyak inovasi-inovasi nyata.
Manfaat Pembaca
1. Sekali lagi tidak plagiat (copy paste)
pastinya, agar terbiasa hal-hal yang kreatif dari hasil karya sendiri, kecuali menghadirkan sumbernya
2.
Lebih memahami
alur-alur belajar Sql (Mysql maupun PostgreSql) dengan baik
3.
Dengan banyak
membaca, analisa, praktik dan penerapan menjadikan hasil berguna dan bermanfaat
4.
Lebih kreatif dan
inovatif lagi
5. Lebih bisa memahami langsung tanpa mencari
banyak refferensi lagi
Sumber-Sumber
http://irpantips4u.blogspot.com/2012/10/pengertian-dml-data-manipulation.html
Yakub, 2008, “ Sistem
Basis Data : Tutorial Konsep “; Graha Ilmu: Yogyakarta.\
www.nusphere.com
http://www.databasejournal.com/features/mysql/article.php/3288951
http://www.webtechniques.com/archives/2001/09/jepson/
http://www.google.com/search?hl=en&lr=&ie=UTF-8&oe=UTF-8&q=postgresql+vs+mysql
http://www.webtechniques.com/archives/2001/09/jepson/
http://www.google.com/search?hl=en&lr=&ie=UTF-8&oe=UTF-8&q=postgresql+vs+mysql
0 komentar:
Posting Komentar