Sabtu, 27 September 2014

LAPORAN II


Praktikum Desain Basis Data


NAMA : ARIS DIANTORO
NIM     : 13650105


BAB I 

Dasar Teori:        
Pengenalan Query.
A.     Perintah-Perintah Pada MYSQL
Query sebenarnya berarti permintaan atau perintah. Dengan menggunakan query, maka dapat melihat, mengubah dan menganalisis data dengan berbagai titik pandang yang dikehendaki. Selain itu, query juga dapat dipakai sebagai data bagi formulir, laporan dan bahkan halaman web.
Yang dimaksud dengan query pada MYSQL adalah query yang diciptakan dengan pernyataan-pernyataan SQL. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL diciptakan oleh perusahaan IBM sekitar tahun 1970, pada waktu yang bersamaan dengan diperkenalkannya konsep relasional database. Setelah mengalami banyak perkembangan, pada masa kini SQL sudah merupakan bahasa yang lazim digunakan dalam dunia database.

§  Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari (query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL yang tergolong DML diantaranya:
-          SELECT – untuk membaca
-          INSERT – untuk memasukkan
-          UPDATE – untuk mengubah
-          DELETE – untuk menghapus

§  Data Control Language (DCL) yang mengatur hak-hak (privilege) untuk seorang pemakai database.Perintah-perintah SQL yang trgolong DCL diantaranya:
-          GRANT -Memberi  Hak Akses
-          REVOKE –Memblokir Hak Akses
§  Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari (query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL yang tergolong DML diantaranya:
-          SELECT – untuk membaca
-          INSERT – untuk memasukkan
-          UPDATE – untuk mengubah
-          DELETE – untuk menghapus

Semua bahasa pemrograman mempunyai aturan gramatika. Beberapa aturan perlu diperhatikan pada saat menuliskan perintah-perintah bahasa SQL pada MYSQL adalah:
1.      Semua pernyataan SQL ditutup dengan tanda koma (,).
2.      Perintah SQL dapat ditulis dalam satu baris atau dipisah-pisah dalam beberapa baris agar mudah dibaca.
3.      SQL tidak membedakan huruf besar atau kecil (not case sensitive), tergantung bagaimana isi tabel dimasukkan.
4.      Isi dari tabel peka terhadap huruf besar atau kecil tergantung bagaimana isi tabel dimasukkan.
5.      Pernyataan SQL harus ditulis menurut sintaks tertentu.
6.      Pernyataan SQL dapat diberikan baris komentar untuk dokumentasi serta menjelaskan maksud pemrograman.
                                                                            

A.1.   Create Database
Untuk membuat database dapat dilakukan dengan perintah sebagai berikut:
CREATE DATABASE <nama_database>;
Jika ada komentar ”Query OK” berarti database telah terbuat. Contoh:
CREATE DATABASE unijoyo;

A.2.  Create Tabel
Dengan menggunakan SQL, maka bisa membuat tabel. Pernyataan yang digunakan berupa CREATE TABLE. Syntaxnya:
CREATE TABLE nama_tabel (
        nama kolom 1 tipe data ([ukuran]),
        nama kolom 2 tipe data ([ukuran]),
       ......
       nama kolom n tipe data ([ukuran]));
Contoh:







A.3.  PERINTAH ALTER:
Perintah ini digunakan untuk mengubah (modify) table yang telah dibuat, seperti: menambah kolom baru, mengubah ukuran kolom, dan mengubah aturan-aturan yang berlaku untuk suatu kolom. Syntaxnya yang dapat dipakai sebagai berikut:
ALTER TABLE nama table [ADD (nama kolom) MODIFY (nama kolom) DROP nama constraint ];
Contoh:
Jenis-Jenis Alter:
a.       Struktur query yang digunakan untuk menghapus kolom :
                    alter table namatabel drop column namakolom;
b.       Struktur query yang digunakan untuk menambah kolom:
                    alter table namatabel add column namakolom tipe data;
c.       Struktur query yang digunakan untuk mengubah nama tabel :
                    alter table namatabelasal change to namatabelbaru;
d.       Struktur query yang digunakan untuk mengubah nama kolom :
                    alter table namatable change column “namakolom asal” “ namakolombaru”;
e.      Struktur query yang digunakan untuk menambahkan primary key pada tabel :
                    alter table namatabel add primary key (namakolom);

A.4. PERINTAH DROP:
Apabila bermaksud untuk menghapus suatu table karena table tersebut tidak diperlukan maka bisa melakukannya dengan memakai pernyataan DROP TABLE. Dengan syntaxnya:
DROP TABLE nama table [CASCADE CONSTRAINTS];

 A.5.Grant and Revoke:
Pada saat membuat tabel pada user tertentu maka hanya user tersebut dan user postgres yang dapat mengakses tabel itu. Namun jika kita ingin agar tabel yang telah dibuat pada user kita dapat diakses oleh user tertentu atau semua user yang berada pada PostgreSQL, maka semua itu dapat dilakukan dengan perintah GRANT. Jika ingin mencabut hak akses kita bisa menggunakan perintah REVOKE.
Berikut struktur penggunaan GRANT untuk semua hak akses :
grant all on table namatabel to namauser;
Berikut struktur penggunaan REVOKE untuk semua hak akses :
revoke all on table namatabel from namauser;
Struktur query untuk menghapus salah satu hak akses, misalnya UPDATE :
revoke update on tabel namatabel from namauser;
Struktur query untuk memberi salah satu hak akses, misalnya DELETE :
grant delete on tabel namatabel to namauser;




BAB II
 LAPORAN HASIL PERCOBAAN MySql


1. Membuat Table dengan nama table aris13650105, dengan isi kolom sebagaimana didalam querry berikut.




2. Membuat Table dengan nama Pegawai, dengan isi kolom sama persis pada soal nomor.1



3. Hapus Kolom yang bernama Alamat_idn






4. Tambahkan Kolom dengan namapekerjaan_idn dengan type data Varchar








 5. Mengganti nama table pegawai menjadi pekerja13650105, dan mengubah nama pekerjaa_idn menjadi alamat idn dan tampilkan hasilnya!


 


6. Membery Primary Key pada Table Pekerja13650105 dan mengubah type data alamat_idn menjadi text





7. Menghapus Table Pekerja13650105!




8. Tambahkan table sementara yang bernama mahasiswa_sementara dengan isi kolom sebagaiman querry dibawah ini.





9. Laksanakan penutupan hak akses kepada salah satu user, setelah itu buka kembali hak aksesnya dan terakhir tutup hak akses pada mode select nya, cehek hasilnya dengan user yang berbeda!







10.Buatlah table turunan yang bernama gaji dengan isi kolom(gaji bersih, gaji kotor dan pajak) dengan table induk aris13650105.






BAB III

PERBANDINGAN MySql dan POstgreSql

No.
PostgreSql
MySql
1.
Dalam mengkompile pseucode tidak bisa Copy dan Paste
Bisa Copy Paste
2.
GUI kurang menarik
GUI menarik
3
Sistem Enter langsung eksekusi
Harus Memilih Botton “Go”

4
Lebih lengkap dan canggih
Eksekusi sangat cepat
5.
Ada kemampuan menangani transaksi
MySql terbaru baru bisa menangani transaksi
6.
Syntax(Query) Rename pada merubah kolom, table, database
6. Syntax(Query) Change pada merubah kolom, table, database
7.
harus ada syntax(Query) (;) di akhir perintah
7. Tanpa syntax(Query) (;) di akhir perintah bisa jalan
8.
Lebih mudah ketika Check Hasil GRANT, REVOKE pada Sqlshell
8. Harus mengeluarkan user access dahulu, baru bisa diakses hasil GRANT, REVOKE pada PhpMyadmin -> localhost
9.
JIka ingin Copy dan Paste, harus Klik kanan->Select All->Enter->NotePat dan Paste
9. Langsung Copy Paste tanpa harus ada bantuan NotPat
10.
Ketika Drop, Delete tanpa ada Question Confirmate
10. Ada Question Confirmate ketika Drop, Delete
11.
Pada Temporary table, table bisa di check list dengan \d nama temporary table
11. Temporary table di struktur tidak terdeteksi
12.
Pada merubah nama ada query “to”
12. Tanpa Query to
13.
Ada tanda petik(“) ketika merubah kolom
13. Tanpa tanda petik(“) ketika merubah kolom










BAB IV

Kesimpulan  
1.Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari (query) dan mengubah (modify) suatu table  
2. Data Control Language (DCL) yang mengatur hak-hak (privilege) untuk seorang pemakai database.
  1. Dalam praktikum kali ini, PostgreSql lebih unggul.

Kritik
1.      Tidak lengkapnya modul praktikum desain basis data yang tersedia sehingga perlu mencari banyak refferensi dari buku maupun artikel
2.      Soal yang diberikan terasa ambigu, sehingga semua mahasiswa memiliki jawaban yang berbeda dari yang diharapkan
3.      Kurang Kreatif


Saran
1.      Melengkapi modul praktikum desain basis data yang tersedia di tahun ajaran yang akan datang
2.      Memperjelas soal tanpa mengurangi rasa kreatif Mahasiswa, agar tidak ambigu serta menghasilkan jawaban yang diharapkan
3.      Menumbuh kembangkan rasa kreatif dengan menggali banyak inovasi-inovasi nyata.

Manfaat Pembaca
1.      Sekali lagi tidak plagiat (copy paste) pastinya, agar terbiasa hal-hal yang kreatif dari hasil karya sendiri, kecuali menghadirkan sumbernya
2.      Lebih memahami alur-alur belajar Sql (Mysql maupun PostgreSql) dengan baik
3.      Dengan banyak membaca, analisa, praktik dan penerapan menjadikan hasil berguna dan bermanfaat
4.      Lebih kreatif dan inovatif lagi
5.      Lebih bisa memahami langsung tanpa mencari banyak refferensi lagi

Sumber-Sumber
http://irpantips4u.blogspot.com/2012/10/pengertian-dml-data-manipulation.html
Yakub, 2008, “ Sistem Basis Data : Tutorial Konsep “; Graha Ilmu: Yogyakarta.\
www.nusphere.com
http://www.databasejournal.com/features/mysql/article.php/3288951

http://www.webtechniques.com/archives/2001/09/jepson/

http://www.google.com/search?hl=en&lr=&ie=UTF-8&oe=UTF-8&q=postgresql+vs+mysql

0 komentar:

Posting Komentar