Minggu, 14 Desember 2014

LAPORAN X

LAPORAN X

PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA
  MEMBUAT LAPORAN DENGAN IREPORT




NAMA   : ARIS DIANTORO

NIM       : 13650105

KELAS  : D 






BAB I 
 Dasar Teori
iReport adalah tools yang memudahkan kita membuat laporan. Biasanya iReport di gunakan dalam bahasa pemrograman Java. iReport bersifat open source jadi kita bebas menggunakan dan tidak perlu membeli lisensi untuk mengembangkannya.
  Membuat Report di Java-Netbeans Menggunakan JasperReport dan Ireport. Sebelum kita mengetahui cara membuatnya, sebaiknya kita mengetahui pengertian dari JasperReport dan iReport.
  Terdapat banyak tools untuk reporting dalam java. Diantaranya yang dapat digunakan adalah :
‐  JasperReports 
Merupakan software open source untuk reporting  

‐  iReport 
  Merupakan Visual Designer untuk membuat laporan yang komplek menggunakan JasperReports 
 
   library tanpa harus memiliki pengetahuan tentang XML 
JasperReports  & iReport dapat di download melalui: http://jasperforge.org/  
  Beberapa fitur iReport :  
‐ 98% mendukung JasperReports tags  
‐ Visual designer wysiwyg untuk menggambar rectangles, lines, ellipses, text fields fields, charts, 
sub reports...  
‐ Built-in editor dengan syntax highlighting  
‐ Mendukung Unicode dan bahasa non Latin (Russian, Chinese, Korean,...)  
‐ Document structure browser  
‐ Menggabungkan compiler dan exporter  
‐ Mendukung semua JDBC compliant databases  
‐ Memiliki Wizard untuk membuat report secara otomatis  
‐ Mendukung  sub reports  
‐ Save backup  
‐ Support for templates  





BAB II
HASIL PRAKTIKUM

  Tool untuk reporting yang paling populer di Java adalah iReport. . Dengan iReport kita dapat membuat report dengan mudah. Cukup dengan drag n drop dan juga wizard yang sangat mudah digunakan. iReport sendiri tersedia dalam bentuk aplikasi tunggal dan yang paling baru adalah iReport sudah dapat diintegrasikan dengan Netbeans IDE. Artinya kita tidak perlu lagi menggunakan 2 tools yang berbeda untuk membuat aplikasi yang lengkap dengan reportnya. Dengan Netbeans IDE + iReport plugin maka tools pengembangan aplikasi kita udah lengkap :)
  Pada tulisan kali ini, saya coba menunjukan bagaimana mengintegrasikan iReport dengan Netbeans, kemudian membuat report sederhana.
  • Pada tulisan ini saya menggunakan Netbeans 8.0.1
  • Download iReport Plugin untuk Netbeans dan download librari berikut :
  • Tambahkan iReport Plugin ke dalam Netbeans dengan cara click pada menu Tools>Plugin. 
  • Pada window plugin pilih tab Downloaded dan klik tombol Add Plugins..
  • Pada window add plugins.. arahkan ke lokasi dimana anda telah mengekstrak iReport Plugin yang telah didownload sebelumnya.
  • Tambahkan ketiga file .nbm seperti pada gambar diatas, sehingga tampilan Window Plugin menjadi seperti gambar berikut ini
  • Pastikan ketiga file .nbm sudah ditambahakan, selajutnya tekan tombol Install
    • Setelah Instalasi selesai, sebaiknya anda merestart Netbeans untuk memastikan iReport plugin sudah terinstal dengan sempurna.
    • Apabila iReport sudah terinstal dalam Netbeans, maka tampilan Netbeans akan seperti gambar di bawah ini.
    • Sampai di sini kita sudah menginstal iReport ke dalam Netbeans. Selanjutnya kita akan mencoba membuat laporan sederhana menggunakan iReport yang sudah terintegrasi ke dalam Netbeans tadi.



1.  Pastikan  didalam  MysQl sudah  ada  database  akademis  dan  tabel  Mahasiswa
seperti  pada  pembahasan  pada  modul  sebelumnya  selain  itu  periksa  plugin  ireport
3.5.1. di netbeans apakah sudah terinstall.

2.  Setelah  itu,kita  akan  membuat  report  menggunakan  Report  Wizard  seperti  dibawah
ini:


3.  Tahap Pertama silahkan pilih report wizard. Sebagai berikut :

 
 

4.  Kemudian  berikan  nama  file  dan  pilih  dimana  tempat  file  tersebut  kita  simpan.

 


5.  Pada  tahap  ini  kita  akan  mulai  mengkoneksikan  ireport  dengan  dbms  PostgreeSQL.
Klik tombol view kemudian pilih ”Database JDBC Conection”. 



6.  Setting  koneksi  nama  database,username  dan  password  dari  IReport  ke
PostgreSQL,seperti gambar dibawah ini:

 

*)setelah diisi semuanya klik tombol Test untuk mengecek apakah setingan yang kita buat
berhasil,setelah berhasil klik tombol Save. 


7.  Setelah koneksi berhasil,jalankan Query dibawah ini untuk mencetak Field yang ingin
digunakan dalam pelaporan hasil pemeriksaan,setelah itu klik tombol Next :


8.  Setelah  itu  muncul  semua  Field  yang  mau  kita  cetak,klik  tombol  ”>>”  untuk
memindahkan Field yang mau kita cetak ke area kanan.


9.  Field yang mau kita cetak, Setelah itu klik tombol Next :

 

10. Pada tahap ini kita pilih Field mana yang kita buat Group kemudian Klik tombol Next
untuk mengikuti tahap selanjutnya.


11. Pilih jenis report ”Tabular Layout ”untuk membuat report seperti Tabel,lalu klik
tombol Next : 


12. Hasil  Report  secara  kasarnya  adalah  seperti  dibawah  ini,  rubah  title  menjadi  seperti
dibawah ini :



13. Klik  View  untuk  melihat  hasilnya dan  mengecek  apakah  ada  kesalahan  dalam
pembuatan report : 





14. Ok. Maka pembuatan Ireport selesai.
 





BAB III
PENUTUP
   
Kesimpulan
Praktikum kesepuluh ini tidak ada perbedaaan yang menonjol karena secara keseluruhan sama semua koding dari MySQL maupun PostgreSQL
 
Saran
Pada praktikum ke sepuluh ini sebenarnya mudah karena perintah di MySQL banyak sekali persamaam dengan PostGreSQL
 
  Kritik
Jangan terlalu terpaku pada query yang ada di praktikum karena query yang ada di praktikum bisa jadi sama dan bisa jadi berbeda. Banyak diteliti lagi setelah selesai
 
Manfaat bagi pembaca
Dengan diluncurkannya laporan praktikum desain basis data episode ke-10 dan yang terakhir ini bisa membuat para pembaca mengetahui Pembuatan I-Report Dengan Java Netbeans yang ada di MySQL.

 
DAFTAR PUSTAKA
 
Modul Praktikum Desain Basis Data.2014
https://gipculart.wordpress.com/2011/12/27/tutorial-membuat-laporan-dengan-ireport/
https://hendrosteven.wordpress.com/2008/09/09/membuat-report-menggunakan-ireport-dari-netbeans/
http://khoiril007.files.wordpress.com/2011/01/modul5.pdf